TangerangNews.com

Bocah 11 Tahun Jadi Pemulung di Tangerang, Ternyata Diculik dari Sukabumi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 26 Mei 2021 | 11:00 | Dibaca : 49261


Pelaku berinisial W, 46, saat diringkus dan digelandang ke Mapolresta Sukabumi, Rabu (26/5/2021). (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah 11 tahun asal Kota Sukabumi ditemukan Kepolisian setelah menghilang selama 44 hari. Ternyata korban bernama Hamed Maulana ini diculik seorang pria untuk dijadikan pemulung. 

Pelaku berinisial W, 46, ini sebelumnya sudah mengenali korban dan sering bermain game bersama. Hingga akhirnya pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan ke sejumlah wilayah di Jabotabek dengan menggunakan becak miliknya. 

"Pekerjaan pelaku ini pemulung, mencari rongsokan. Pada saat pertama dibawa pelaku, korban diajak keliling ke beberapa kota, di antaranya Bogor lalu pelaku membawa korban ke Tangerang. Di sana korban disuruh memulung," kata Kapolresta Sukabumi AKBP Sumarni seperti dilansir dari iNews, Rabu (26/5/2021).

Saat melakukan pencarian, Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui keberadaan korban, karena pelaku selalu  berpindah-pindah.

Bahkan, jajaran Polresta Sukabumi harus meminta bantuan Polres Subang, Bogor, Tangerang hingga Mabes Polri.

#GOOGLE_ADS#

"Akhirnya, setelah 44 hari melakukan operasi pencarian, korban ditemukan di daerah Tangerang dengan konsisi lusuh," jelas Kapolresta. 

W langsung diringkus dan digelandang ke Mapolresta Sukabumi tanpa perlawanan. Kini dia ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban dilakukan pemulihan psikologis di rumah sakit.

Kapolresta mengimbau agar warga lebih waspada dan mengawasi anak-anaknya dengan ketat terutama saat bermain di luar rumah.

Sementara itu, orang tua korban mengaku sangat bersyukur anaknya bisa kembali. Keluarga korban yang tinggal di Jalan Sikip, Kota Sukabumi ini menyatakan, kasus yang dialaminya tidak boleh terulang kembali, baik oleh dirinya maupun orang lain. (RAZ/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)