TangerangNews.com

Panen Padi, Wali Kota Tangerang Sambangi KWT Barokah Kampung Sukun

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 11 Juni 2021 | 16:24 | Dibaca : 786


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memegang hasil panen padi sebagai simbol yang berlokasi di Komplek Polri Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat 11 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda, Kelompok Wanita Tani Barokah Kampung Sukun tetap melakukan produktifitas pada lingkungannya dengan menanam padi dan tanaman produktif lainnya yang berada di Komplek Polri Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat 11 Juni 2021. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah hadir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman, Kepala Dinas Sosial Suli Rosadi dalam rangka panen padi, mentimun dan kacang panjang di lahan seluas 6 hektare yang dikelola KWT Barokah Kampung Sukun. 

#GOOGLE_ADS#

Arief mengapresiasi KWT Barokah Kampung Sukun yang terus produktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di lingkungannya di masa pandemi. 

"Saya apresiasi kepada KWT di sini yang terus menginspirasi warga masyarakat untuk tetap produktif, yang hasil panennya diberikan kepada warga sekitar sehingga bermanfaat. Apa lagi disini dari hasil bercocok tanam sudah menghasilkan makanan siap saji dari bahan dasar buah sukun, sangat luar biasa," ucap Arief. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memegang hasil panen sebagai simbol yang berlokasi di Komplek Polri Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat 11 Juni 2021.

#GOOGLE_ADS#

Arief mengungkapkan, Pemerintah Kota Tangerang sudah bekerjasama dengan Tokopedia namanya Ayo Rangkul, produk jualan UMKM Kota Tangerang kami pasarkan secara online di aplikasi tersebut. 

"KWT Barokah, UMKMnya bisa dipasarkan secara online agar bisa menjangkau kemasyarakat luas dan untuk terus bisa berkembang," terangnya 

Arief berharap, Kampung Sukun ini semakin berkembang dan kedepannya bisa menjadi pusat pembelajaran serta menjadi ilmu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun masyarakat luas. 

"Apa yang ibu dan bapak tanam disini menjadi manfaat bagi orang banyak, yang terpenting tetap semangat, konsisten dan bahagia serta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (RED/RAC)