TangerangNews.com

Kamar RS untuk COVID-19 di Kota Tangerang Hampir Penuh

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 16 Juni 2021 | 20:09 | Dibaca : 806


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama wakilnya Sachrudin menggelar rapat koordinasi dalam rangka pemetaan penanganan COVID-19 melalui vaksinasi di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu 16 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Kamar rumah sakit (RS) untuk penanganan pasien COVID-19 di Kota Tangerang hampir penuh. 

Berdasarkan data, pertanggal 15 Juni 2021 kondisi terkini Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit Kota Tangerang telah mencapai angka 85,75%. 

Adapun rinciannya dari 121 bed ICU di 32 rumah sakit saat ini, terpakai 106 bed dan untuk bed perawatan sebanyak 1.134 bed terpakai dari 1.325 total keseluruhan. 

Sedangkan untuk BOR pada Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) keterisiannya mencapai 98,96%. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun menggelar rapat koordinasi bersama wakilnya Sachrudin serta Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman suwarman dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Rina Hernaningsih dalam rangka pemetaan penanganan COVID-19 melalui vaksinasi. 

Arief menerangkan, sesuai dengan arahan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin bahwa Indonesia mengejar target 1 juta vaksin perhari bagi warga Indonesia untuk mempercepat terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan tubuh dalam skala besar. 

#GOOGLE_ADS#

"Artinya jika kita mengejar target 70% warga Kota Tangerang yang harus divaksinasi COVID-19, asumsinya kalau dengan menargetkan 10 ribu orang perharinya bisa selesai di bulan November 2021. Namun, kita usahakan target tersebut menjadi 15 ribu per hari untuk mempercepat sehingga bisa selesai pada bulan September 2021, di Kota Tangerang sendiri sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi kepada 170 ribu warga Kota Tangerang," terang Arief di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu 16 Juni 2021. 

Arief menuturkan, untuk melaksanakan vaksinasi tersebut Pemkot Tangerang harus memaksimalkan 38 Puskesmas dan 32 Rumah Sakit di Kota Tangerang serta mengimbau Rumah Sakit untuk menambah kapasitas bed-nya sebanyak 20% dan penambahan RIT di Fasiltas Kesehatan milik Pemkot Tangerang. 

"Dengan mengerahkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang mudah-mudahan dapat memaksimalkan proses vaksinasi dan secara pararel kita juga bisa melaksanakan testing dan tracing sebagai upaya penanganan COVID-19 di Kota Tangerang," katanya. 

Arief mengimbau untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan yang juga dipercaya sebagai vaksinasi yang ampuh untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. 

"Terus sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, karena hal ini adalah sebagai perlindungan terhadap diri kita serta menjaga keluarga dan sesama terhadap virus COVID-19. Jangan lalai karena pandemi belum usai," pungkasnya.