TangerangNews.com

Pemkot Tangerang Kembali Operasionalkan RPS Dinsos Dampak Lonjakan Kasus COVID-19

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 17 Juni 2021 | 15:58 | Dibaca : 590


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial di Jalan Iskandar Muda, Neglasari, Kota Tangerang, Kamis 17 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Kondisi penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang kian melonjak dalam beberapa waktu terakhir, yang berdampak semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial yang dipersiapkan sebagai lokasi tambahan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) penanganan COVID-19 di Kota Tangerang. 

"Kita cek kesiapannya untuk dipergunakan kembali sebagai lokasi isolasi pasien positif COVID-19," ujarnya saat meninjau RPS Jalan Iskandar Muda, Neglasari, Kamis 17 Juni 2021. 

#GOOGLE_ADS#

Arief menerangkan, dengan kembali dioperasionalkannya RPS sebagai fasilitas RIT,  hal itu sebagai tindak lanjut meningkatnya angka positif Covid-19 di Kota Tangerang. 

"Sekarang dari enam RIT yang beroperasional, kondisinya sudah penuh 100%. RPS Dinsos disiapkan untuk menjadi RIT, dengan kapasitas 35 tempat tidur. Rencananya akan dibuka pada hari Sabtu 19 Juni 2021," imbuhnya. 

#GOOGLE_ADS#

Terkait Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit, lanjut Wali Kota, saat ini keterisian di ruang perawatan pasien COVID-19 mencapai 85,18% sedangkan ICU sebesar 89,43%. 

"Itupun sudah ditambah sebanyak 67 tempat tidur perawatan pasien COVID-19," beber Wali Kota. 

Arief berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, mengingat berapapun penambahan kapasitas RIT yang dilakukan oleh Pemkot akan sia-sia jika masyarakat abai dalam protokol kesehatan. 

#GOOGLE_ADS#

"Kami pemerintah kota tangerang berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari kita berdoa bersama semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti biasa," pungkasnya. (RED/RAC)