TangerangNews.com

Bansos Tunai Mulai Disalurkan ke 163 Penerima di Kota Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Juli 2021 | 14:45 | Dibaca : 2813


Bantuan sosial tunai (BST) mulai disalurkan pemerintah melalui PT Pos Indonesia bagi warga penerima di Kota Tangerang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021. (@TangerangNews / PT Pos Indonesia)


TANGERANGNEWS.com-Bantuan sosial tunai (BST) mulai disalurkan pemerintah melalui PT Pos Indonesia bagi warga penerima di Kota Tangerang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021.

Penyaluran bansos tunai ini dilakukan petugas dari rumah ke rumah. Adapun total se-Kota Tangerang berjumlah 163.021 penerima.

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip mengatakan, pihaknya sebagai juru bayar bansos tunai kepada penerima yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Iya, yang dari Kemensos sudah kami salurkan per hari ini di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, ditemani Pak Wali barusan. Sekarang sudah clear, Pak Wali juga sudah berangkat," ujarnya.

Bansos tunai yang disalurkan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 pada setiap penerima ini besarannya Rp600 ribu.

Bantuan sosial tunai (BST) mulai disalurkan pemerintah melalui PT Pos Indonesia bagi warga penerima di Kota Tangerang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021.

#GOOGLE_ADS# 

Jumlah ini merupakan alokasi dari bantuan pada Mei 2021 sebesar Rp300 ribu dan Juni 2021 sebesar Rp300 ribu.

Sarip menyebut, penyaluran bansos tunai dilakukan langsung dari rumah ke rumah setiap penerima karena kini kondisi masyarakat sangat rentan tertular COVID-19, terlebih cukup banyak yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Door to door kita di sini penyalurannya. Terus prokes tetap kita jaga, petugas juga sudah divaksin semuanya," katanya.

Respon masyarakat setelah menerima bansos tunai dari juru bayar PT Pos Indonesia sangat bersyukur.

"Wah, sangat senang ya mereka. Istilahnya apa lagi langsung didatangin, sama Pak Wali, sangat seneng mereka. Bersyukur juga, apalagi dengan kondisi seperti ini, isoman, pandemi, tidak berkerumun," pungkasnya.