TANGERANGNEWS.com-Pasangan suami istri yang berusia lanjut di Kampung Anamui, RT04/03, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten menjalani isolasi manidiri, dicuekin selama dua pekan oleh pemerintah saat meminta bantuan.
Hal itu dikatakan putra mereka Satria Tangguh Altirsna kepada TangerangNews pada Kamis 22 Juli 2021 lalu. Peristiwa tersebut viral, lantaran sang anak berharap adanya perhatian dari pemerintah, sehingga TangerangNews mempostingnya di akun Instagram @tangerangnewscom.
"Min, saya minta tolong dibantu atau dijembatani ke pemerintah. Orangtua saya sudah dua pekan isoman," tulis akun Instagram @tangerangnewscom, Kamis (22/7/2021).
#GOOGLE_ADS#
Dari unggahan itu, diketahui jika kedua orangtua yang isoman tersebut reaktif Covid-19 dan memiliki penyakit bawaan diabetes. Tetapi karena RS penuh, keduanya diminta agar isoman di rumah.
"Selama isoman sudah hampir dua pekan, tapi tidak ada bantuan baik dari pihak desa, kabupaten, kota, maupun pusat. Padahal awal isoman sudah laporan dari pihak RT," jelas unggahan itu.
Setelah beberapa saat kemudian, rupanya pihak Kecamatan Cisauk langsung memberikan respons kepada keluarga itu. “Min, sebelum yah saya sangat" Berterima kasih sekali ke admin @tangerangnewscom karena berkat mimin langsung di tangani, Untuk masalah ini udah terselesaikan Min. Trimakasih banyak.
Sementara itu, akun @ramdhan.randika menyampaikan kepada TangerangNews.com, bahwa persoalan tersebut sudah selesai. “Saya dari kecamatan, ternyata ada miskom. Intinya sudah kami tangani, lewat gugus tugas desa bahkan sebelum ini viral, keluarga Ybs sudah di pantau oleh RT dan RW, sudah diberikan bantuan sembako dan obat-obatan juga,” tulisnya.