TangerangNews.com

Begini Kondisi Moge 650 CC Usai Tabrak Pemotor saat Sunmori di Bintaro

Rachman Deniansyah | Senin, 2 Agustus 2021 | 13:07 | Dibaca : 51493


Satu unit Sepeda Motor Kawasaki ER-6N milik AS, 17 saat berada di Mapolres Tangsel, Senin, 2 Agustus 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Motor Kawasaki ER-6N milik AS, 17, kondisinya hancur lebur usai menabrak pengendara wanita saat Sunday Morning Ride (Sunmori) di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu 1 Agustus 2021 pagi.

Motor berkapasitas mesin 650 CC itu telah diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Tangerang Selatan, untuk keperluan penyelidikan.

Pantauan TangerangNews.com, tampak kondisi moge yang hancur lebur.  Kondisi terparah tampak pada bagian depan motor. Peredam kejut atau Shockbreaker pada moge tersebut patah, sehingga memisahkan stang atau batang pengemudi dengan roda bagian depan.

Satu unit Sepeda Motor Kawasaki ER-6N milik AS, 17 saat berada di Mapolres Tangsel, Senin, 2 Agustus 2021.

Sementara itu untuk kondisi motor matik jenis Honda Beat yang dikendarai korban, hanya mengalami sedikit kerusakan pada bagian belakang. Diketahui, korban berinisial H, 50, tewas seketika dengan kondisi yang cukup mengenaskan.

Baca Juga :

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama Baso menjelaskan, kondisi kerusakan pada motor tersebut diduga terjadi akibat begitu kencangnya benturan saat kecelakaan. Kerusakan pun semakin parah, diakibatkan bobot motor yang begitu besar. 

Satu unit Sepeda Motor Kawasaki ER-6N milik AS, 17 saat berada di Mapolres Tangsel, Senin, 2 Agustus 2021.

"Kalau moge itu kan beda dengan motor bebek, karena ukurannya lebih besar dan bobotnya juga besar. Kalau dia kena impact atau terbanting motornya, maka dia akan menahan bobot dari motor itu sendiri. Makanya bisa sampai patah gitu," kata Nanda di Mapolres Tangsel, Senin, 2 Agustus 2021.

Namun untuk lebih lanjutnya, Nanda mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pengendara moge tersebut. 

Termasuk untuk memastikan kecepatan moge yang dikendarai oleh sekumpulan ABG saat melakukan Sunmori. 

"Untuk dugaan sementara dari pemeriksaan dan pengakuan dari pengendara sendiri, kecepatan pada saat terjadinya tabrakan itu berada di angka 60-70 km per jam," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, kegiatan Sunmori berujung petaka tersebut terjadi pada Minggu, 1 Agustus 2021 pagi.  Insiden itu terjadi saat sekumpulan moge yang sedang konvoi dikagetkan dengan adanya korban yang tiba-tiba menurunkan kecepatannya untuk berbelok ke arah kiri. 

Nahasnya, pengendara moge pada barisan ketiga tidak bisa menghindari korban. Sehingga kecelakaan itu pun tak dapat dihindarinya. Akibat kecelakaan maut itu, korban yang merupakan seorang ibu berinisial H, 50, tewas seketika lantaran kehilangan banyak darah.