TangerangNews.com

Dinkes Tangsel Terima Bantuan 50 Tabung Oksigen

Advertorial | Senin, 2 Agustus 2021 | 15:04 | Dibaca : 287


PT Pratama saat menyerahkan beberapa tabung oksigen erukuran 6 m³ sebagai simbol ke Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Kantor Dinkes Kota Tangsel, Senin, 2 Agustus 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mendapat bantuan sebanyak 50 tabung oksigen yang akan menjadi pasokan bagi pemerintah daerah setempat dalam hal penanganan COVID-19. 

Bantuan puluhan tabung tersebut disalurkan langsung oleh PT Pratama di Kantor Dinkes Kota Tangsel, pada Senin, 2 Agustus 2021. 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa puluhan tabung berukuran 6 m³ tersebut akan menjadi disalurkan bagi kebutuhan di Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara yang saat ini difokuskan sebagai penanganan pasien terinfeksi COVID-19.

“Karena di situ ada kapasitas 100 tempat tidur, dan sekarang baru isi 30,” ujar Benyamin usai menerima bantuan tersebut.

Ia mengatakan, dengan memaksimalkan fasilitas di RSU Serpong Utara, pihaknya dapat mengoptimalkan penanganan COVID-19 di wilayahnya. 

#GOOGLE_ADS#

Senada dengan Wali Kota Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap PT Pratama yang telah menumbangkan sebanyak 50 tabung ke pihaknya. 

Bantuan tersebut, dapat sangat bermanfaat  dalam memaksimalkan fungsi ruang perawatan bagi pasien COVID-19 di RS Serpong Utara. 

"Kita akan tetap mempersiapkan untuk di RS Serpong Utara menjadi 100 tempat tidur. Jadi yang 50 tabung ini akan kita simpan di sana. Karena sebelumnya kami keterbatasan oksigen dengan nakes di sana," tutur Allin. 

Di sisi lain, Allin mengatakan juga akan memaksimalkan gedung RSU Pondok Aren yang kini masih dalam proses pembangunan sebagai tempat perawatan COVID-19, layaknya di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel. 

"RSU Pondok Aren belum jadi, tapi gedungnya akan kita manfaatkan. Amit-amit pada saat RLC penuh, kita akan persiapkan untuk gejala ringan," tandasnya.(ADV)