TangerangNews.com

3 Prajurit TNI Asal Papua Jadi Perhatian Warga Saat Vaksinasi di Serpong

Rachman Deniansyah | Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:34 | Dibaca : 4857


Kegiatan vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kantor Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis, 19 Agustus 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan berjalan begitu ramai dengan antusias warga yang cukup tinggi. 

Usut punya usut, ternyata ada yang berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Setiap warga yang hadir dibuat tertarik dengan adanya keberadaan tiga prajurit TNI Bintara Otonomi Khusus asal Papua yang berdandan lengkap dengan pakaian adat di lokasi vaksinasi tersebut. 

Seluruh pasang mata tampak menyorot ke arah tiga prajurit sebut. Bahkan tak jarang, terdapat sejumlah peserta yang meminta foto dengan mereka. 

Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Bambang Herry Tugiyono mengatakan, maksud keberadaan tiga prajurit TNI asal Papua di lokasi vaksinasi tersebut bukan hanya untuk menarik minat para peserta. 

TNI Bintara Otonomi Khusus asal Papua yang berdandan lengkap dengan pakaian adat saat berswa foto bersama di Kantor Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan,Kamis, 19 Agustus 2021.

#GOOGLE_ADS#

Namun juga untuk membuktikan bahwa Republik Indonesia ini merupakan negara yang sangat menjunjung persatuan dan nilai Bhineka Tunggal Ika, berbeda namun tetap satu. 

"Memang mereka adalah ikon yang menjadi daya tarik. Kebetulan di Kodim 0506 Tangerang ini terdapat Bintara Otsus (otonomi khusus). Mereka ini asli dari Papua," ujar Bambang saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kamis, 19 Agustus 2021. 

	TNI Bintara Otonomi Khusus asal Papua yang berdandan lengkap dengan pakaian adat saat berswa foto bersama di Kantor Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan,Kamis, 19 Agustus 2021.

#GOOGLE_ADS#

Selain menjadi daya tarik dalam pelaksanaan vaksinasi, ketiga prajurit itu juga mengenalkan budaya di tempat kelahirannya. Hal itu membuktikan bahwa negeri ini memiliki kekayaan budaya yang sudah tak diragukan.

"Oleh karena itu mereka dimunculkan, termasuk budaya mereka, dan ketiganya adalah kebanggan kita semua. Mereka memang menarik perhatian. Jadi saya lihat mulai dari tadi pendaftaran, kemudian photo booth, ini banyak yang berfoto dengannya. Ini merupakan langkah kreatif dari Danramil," tuturnya. 

Atas inovasi itulah, penyuntikan vaksin pada dosis kedua kali ini berjalan optimal, dan sesuai dengan jumlah peserta peda dosis pertama yang mencapai 500 orang. 

"Kita berharap yang kemarin melaksanakan vaksinasi dosis satu di sini, semua bisa hadir untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Targetnya kemarin (dosis pertama) 500. Harusnya mereka kembali lagi jadi target 500 (dosis kedua). Jadi sudah waktu sesuai dengan tanggal yang ditentukan," tandasnya.