TangerangNews.com

Terima 168.800 Dosis, Kota Tangerang Mulai Gunakan Vaksin Pfizer

Advertorial | Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:06 | Dibaca : 1199


Vaksin Covid-19 jenis Pfizer. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Setelah menerima dosis vaksinasi Covid-19 jenis Pfizer dari Kementrian pekan lalu. Kini, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai menggunakannya untuk vaksinasi warga, Selasa 24 Agustus 2021.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan sebagai tahap awal Kota Tangerang baru menerima 163.800 dosis jenis Pfizer, yang dapat digunakan untuk 81.900 sasaran.

Sedangkan pada pelaksanaan tahap awal ini, menyasar 33 atlet Persikota, di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas. 

	Vaksin Covid-19 jenis Pfizer.

#GOOGLE_ADS#

“Tidak ada prioritas dalam vaksin jenis baru ini. Namun, memang Kementrian minggu lalu men-dropnya baru ke Puskesmas Panunggangan Barat dan RSUD Kota Tangerang saja," ujar Dini. 

Pasalnya vaksin, jenis pfizer ini membutuhkan perlakuan proses penyimpanan yang cukup berbeda dibanding jenis lainnya. Maka belum didistribusikan secara merata di 38 puskesmas. 

Ia mengungkapkan, vaksinasi jenis pfizer akan digunakan secara merata kepada masyarakat Kota Tangerang dengan sasaran mulai 12 tahun ke atas.

Vaksin Covid-19 jenis Pfizer saat disuntikan ke warga..

#GOOGLE_ADS#

“Panunggangan Barat mulai hari ini sudah bisa menggunakan jenis pfizer karena memang lagi adanya stok jenis itu. Sedangkan untuk vaksinator dari puskesmas lainnya hari ini masih mendapat pelatihan khusus terkait proses penggunaan, pengambilan dan pelarutan jenis Pfizer ini sebelum disuntikan ke sasaran,” jelas dr Dini. 

Dinas Kesehatan pun akan melakukan pemantauan khusus terhadap sasaran yang menerima vaksin jenis baru ini.

“Secara literatur semua vaksinasi yang ada di Indonesia itu aman, termasuk jenis Pfizer. Hanya saja secara penggunaan ada proses pelarutan yang berbeda dibanding Moderna dan Sinovac. Namun, jenis Pfizer ini memiliki efikasi vaksin yang cukup tinggi yaitu 95 persen,” katanya.

#GOOGLE_ADS#

Adapun laporan efek samping jenis Pfizer dari beberapa wilayah yang lebih dulu menggunakan hanya sekadar mual, demam, nyeri pada lengan atau sedikit pusing. Masih pada efek-efek yang terbilang normal pada pelaksanaan vaksinasi.

“Dengan itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin, semua sudah dinyatakan aman untuk digunakan. Jadi, vaksin jenis apa pun tetap ikuti saja, terpenting mereka yang sudah vaksin dosis satu dengan sinovac tidak bisa memilih dosis dua dengan jenis Pfizer,” katanya. (ADV)