TangerangNews.com

Pelajar Tangerang Gabungan dengan Boedoet Jakarta Janjian Tawuran

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:40 | Dibaca : 3614


Puluhan pelajar diamankan pihak Kepolisian saat hendak tawuran Selasa 31 Agustus 2021. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Pihak Kepolisian sukses mencegah puluhan pelajar dari Jakarta dan Tangerang yang diduga bakal menggelar tawuran.

Sebanyak 70 pelajar ini diamankan di Kota Tangerang. Mereka bakal tawuran di Kota Tangerang pada Senin 30 Agustus 2021 malam.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, puluhan pelajar yang diamankan ini berasal dari Jakarta dan Tangerang.

#GOOGLE_ADS#

"Para pelajar ini yang kemarin melaksanakan kegiatan tawuran dan anak-anak pelajar ini berasal dari Jakarta sekolah Budi Utomo. Mereka berjanji sama anak-anak sekolah yang ada di Tangerang," ujarnya, Selasa 31 Agustus 2021.

Menurutnya, para pelajar dari Jakarta itu berkomunikasi dengan para pelajar salah satu SMK di Kota Tangerang untuk gabungan, karena akan tawuran dengan salah satu SMK swasta di Kota Tangerang.

Puluhan pelajar diamankan pihak Kepolisian saat hendak tawuran Selasa 31 Agustus 2021.

#GOOGLE_ADS#

"Mereka berkomunikasi online mengundang tawuran, berkumpul bersatu antara SMK Budi Utomo dengan pelajar SMK dari Tangerang," jelasnya.

Namun, sebelum melaksanakan tawuran di Kota Tangerang, para pelajar tersebut langsung dihadang dan diamankan pihak Kepolisian.

"Kemudian jumlah dari Jakarta itu ada 34, kemudian 36 orang dari Tangerang. Mereka belum sempat tawuran, sudah terlanjur kami amankan," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Kapolres menuturkan, terdapat lima orang pelajar yang ditahan pihaknya karena kedapatan membawa senjata tajam.

Kelima pelajar yang membawa senjata tajam tersebut saat ini sedang dalam proses penyidikan.

Sedangkan pelajar lainnya yang tidak membawa senjata tajam diperbolehkan pulang dengan dijemput pihak sekolah atau orang tua dengan membuat surat pernyataan.

Kapolres menambahkan, Kota Tangerang belum menerapkan pembelajaran tatap muka, sedangkan di Jakarta sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak kemarin.

"Ini mereka murni pelajar rata-rata dari kelas 10,11, 12," pungkasnya.