TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan uji coba penyaluran bantuan tunai bagi PKL (pedagang kaki lima) dan warung di Kota Medan, Sumatera Utara. Penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui TNI dan Polri.
"Dalam bentuk tunai yang rencana distribusinya melalui TNI-Polri. Dan saya ditugaskan oleh bapak Presiden bersama ibu Menteri Keuangan untuk melihat operasionalisasi di lapangan dan uji coba sistem. Alhamdulillah bisa direalisasikan hari ini," kata Airlangga di Polrestabes Medan, Kamis 9 September 2021 kemarin.
#GOOGLE_ADS#
Airlangga menyebut bantuan ini untuk pelaku usaha di wilayah PPKM Level 4. Hal ini karena adanya pengurangan penghasilan yang dialami pelaku usaha, akibat pengurangan mobilitas masyarakat saat PPKM Level 4.
"Ini disediakan 1 juta paket dengan Rp1,2 juta bantuan yang setara dengan Banpres Produktif, BPUM (Pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro)," sebut Airlangga.
#GOOGLE_ADS#
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan penyerahan bantuan ini akan dilakukan melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Airlangga berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi pelaku usaha.
"Dengan ini diharapkan pengusaha UKM, PKL dan warteg yang terdampak kepada COVID tadi disampaikan. Alhamdulillah hari ini bisa dicairkan. Dan tentu ini bisa dilanjutkan dengan TNI dan Polri di wilayah. Dan operasionalisasi di lapangan nya oleh Babinsa dan babinkamtibmas. Mereka yang terkena mendapat bantuan untuk modal hidup dan modal kerja mereka masing-masing," jelas Airlangga.
#GOOGLE_ADS#
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan 1 juta paket bantuan masing-masing akan disalurkan melalui TNI dan Polri.
Bantuan ini diberikan melalui TNI dan Polri dengan alasan tugas penegakan protokol kesehatan di lapangan yang sering membuat ketegangan dengan masyarakat.
#GOOGLE_ADS#
"TNI dan Polri bekerja luar biasa di lapangan, dan itu menimbulkan suasana ketegangan. Untuk itu bapak Presiden memutuskan TNI dan Polri memiliki kewenangan menyalurkan langsung kepada PKL," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan kepada pelaku usaha di tahun yang lalu. Ada Rp 15,8 Triliun yang disiapkan untuk bantuan ini.
"Bapak Presiden, dengan meningkatnya varian delta memutuskan bahwa bantuan untuk usaha kecil diberikan lagi tahun ini," tuturnya.