TangerangNews.com

Bagi-bagi Kouta Internet Gratis di Tangsel Tunjang Belajar Online

Tim TangerangNews.com | Senin, 20 September 2021 | 21:51 | Dibaca : 606


Penyerahan bantuan kuota internet gratis dalam menunjang kegiatan belajar online dari Solidaritas Anak Bangsa. (@TangerangNews / Antara)


TANGERANGNEWS.com- Solidaritas Anak Bangsa memberikan puluhan ribu kuota gratis untuk peserta didik dan tenaga pengajar dari jenjang Play Group (PG) hingga Universitas yang ada di Jabodetabek dan Semarang Raya dalam mendukung kegiatan belajar online di masa pandemi.

Untuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah diserahkan secara simbolis kepada Yayasan Arif Rahman Hakim kartu perdana dan kuota internet kepada sekitar 900 siswa di yasayan tersebut pada hari Sabtu 18 September 2021. “Selama masa pandemi dan ketiadaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar secara daring,” kata Ketua Solidaritas Anak Bangsa (SAB) Sally Rachmasari di Tangerang, Senin 20 September 2021, dilansir dari Antara.

Sally melanjutkan, belum lagi beban orang tua untuk menyediakan akses internet yang layak untuk anak masih sekolah menjadi kendala, terlebih bagi mereka yang memiliki anak lebih dari dua. Masalah tersebut tidak hanya menimpa pada orang tua murid saja, tetapi juga oleh tenaga pengajar yang tak jarang terkendala dengan kebutuhan kuota internet.

Hal-hal tersebut sering dikeluhkan masyarakat yang ditemuinya secara langsung sehari-hari. Atas dasar keluhan dan masukan dari masyarakat, ibu tiga anak ini, beserta kawan-kawan membentuk Solidaritas Anak Bangsa(SAB), yang fokus kepada permasalahan pendidikan dan literasi digital untuk anak.

#GOOGLE_ADS#

Salah satu program SAB yang berjalan adalah memberikan puluhan ribu kuota gratis untuk peserta didik dan tenaga pengajar dari jenjang PG, TK, SD, SMP, SMA hingga universitas yang ada di Jabodetabek dan Semarang Raya.

Sally menjelaskan paket kuota internet gratis ini diberikan kepada peserta didik dan tenaga pengajar yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terutama di masa PPKM yang hingga saat ini masih berlangsung.

Bantuan ini layaknya suplemen tambahan, karena SAB sangat memahami kondisi wali murid yang kurang tersosialisasikan dan kondisi para guru yang sering membutuhkan kuota Internet tambahan.

"Sebagai orang tua kami tidak mau hal ini terjadi. Dan juga memberikan sosialisasi literasi digital agar membantu peserta didik, tenaga pengajar dan wali murid dalam penggunaan teknologi digital. Salah satu kegiatan kami adalah dengan membagikan kuota internet gratis tambahan untuk peserta didik dan tenaga pengajar," tambah Sally.