TangerangNews.com

Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Bandara AP II Tembus 1 Juta Kali

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 September 2021 | 09:14 | Dibaca : 272


Tampilan aplikasi PeduliLindungi. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses penerbangan penumpang pesawat.

Terhitung pada periode 1 Agustus - 19 September 2021, aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan sekitar 1 juta kali oleh penumpang pesawat.

Jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, sekitar 600.000 kali pada periode tersebut. 

Artinya, melalui berbagai persiapan dan kolaborasi yang baik, penggunaan PeduliLindungi di bandara AP II semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Ini sejalan dengan SE Menkes No 847/2021,” ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin, Rabu 22 Se[tember 2021.

#GOOGLE_ADS#

PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna (kartu vaksinasi dan hasil tes COVID-19) yang menjadi persyaratan terbang di tengah pandemi.

Di bandara AP II, calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check-in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi. 

“Proses ini menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan.,” ujar Awaluddin.

Selain digunakan untuk memproses keberangkatan penerbangan, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk memproses kedatangan di bandara AP II. Penumpang pesawat harus menunjukkan QR Code eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

calon penumpang pesawat saat dipandu petugas bandara scan barkot QR di aplikasi PeduliLindungi.

#GOOGLE_ADS#

Adapun AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara AP II. 

Misalnya di Bandara Sultan Thaha, Jambi, disiapkan autogate yang dapat terbuka jika calon penumpang pesawat menunjukkan QR Code PeduliLindungi.

“Sementara di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu terdapat cukup banyak mesin yang dapat digunakan calon penumpang pesawat, untuk memastikan dokumen kesehatan di PeduliLindungi sudah memenuhi syarat, sehingga bisa langsung menuju konter check-in untuk verifikasi,” papar Awaluddin. 

Adapun di bandara-bandara AP II juga masih bertugas personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) untuk memberikan asistensi dan melakukan verifikasi dokumen kesehatan, apabila ada calon penumpang pesawat yang mengalami suatu isu terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

Setiap harinya, AP II memonitor langsung jumlah calon penumpang pesawat yang menggunakan PeduliLindungi, termasuk jumlah validasi digital yang berhasil dilakukan untuk memproses keberangkatan. 

Kedatangan internasional

Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 74/2021, penumpang dari luar negeri yang mendarat kini juga harus mengisi formulir eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, berdasarkan Keputusan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 No 13/2021, saat ini ditetapkan untuk kedatangan penumpang pesawat dari luar negeri ke Indonesia hanya dilakukan melalui dua bandara, salah satunya adalah Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola AP II.

Adapun di Bandara Soekarno-Hatta, eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi milik penumpang pesawat akan diverifikasi oleh personel KKP Kemenkes.