TangerangNews.com

Kasus DBD Mulai Melonjak, PMI Tangsel Kebanjiran Permintaan Trombosit

Rachman Deniansyah | Rabu, 22 September 2021 | 20:13 | Dibaca : 504


Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan mulai dibanjiri permintaan trombosit yang banyak dibutuhkan oleh pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). 

Pelonjakan permintaan tersebut dikatakan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel Suhara Manullang, Rabu, 22 September 2021. 

Menurut dia, peningkatan permintaan itu terjadi seiring dengan mulai meningkatnya kasus DBD sejak beberapa bulan terakhir. 

"Memang kebutuhan trombosit sudah ada beberapa permintaan walaupun memang masih tidak terlalu melonjak," ujar Suhara saat dihubungi awak media. 

Untuk menghadapi pelonjakan permintaan ini, Suhara mengatakan pihaknya harus mengatur strategi agar stok dan permintaan tetap seimbang. 

Pasalnya, trombosit yang dibutuhkan oleh pasien DBD ini harus diproduksi secara cepat. 

#GOOGLE_ADS#

"Jadi memang beda dengan komponen lain. Jadi mulai dari 6 jam dari donor itu, harus cepat diproduksi dibuat komponen," terangnya. 

Ditambah lagi, kata dia, komponen trombosit ini juga harus disimpan dengan cara yang tepat. 

"Masa penyimpanannya pun 6 hari dengan suhu sampai 28 derajat celcius. Jadi kekhususan itu kita juga harus memprediksi kebutuhan dari rumah sakit yang membutuhkan," jelasnya. 

Untuk saat ini, PMI Tangsel mencatat sudah terdapat permintaan hingga sebanyak puluhan kantong. 

"Jumlah permintaan 67 kantong, dan stok trombosit sekarang ada 24 kantong," pungkasnya.