TangerangNews.com

Kunjungi SMKN 2 Tangerang Didampingi Kapolri dan Panglima TNI, Ini Kata Ketua DPR 

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 23 September 2021 | 17:04 | Dibaca : 552


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani (tengah) mengunjungi SMKN 2 Tangerang di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 23 September 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengunjungi SMKN 2 Tangerang di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 23 September 2021.

Puan yang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung dalam rangka meninjau vaksinasi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Puan mulai mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Banten menjelang akhir tahun 2021. 

Puan pun mewanti-wanti kepada pemerintah setempat, TNI/Polri di Banten untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. 

"Sebagaimana kita antisipasi libur panjang akan datang pada Desember sampai Januari yaitu Natal dan Tahun Baru," kata Puan di SMKN 2 Kota Tangerang.

Namun, sampai saat ini pihaknya memuji Pemerintah Provinsi Banten yang berhasil menurunkan angka Covid-19. 

Mulai dari kasus harian sampai Bed Occupancy Rate (BOR) di Provinsi Banten. 

#GOOGLE_ADS#

"Sekarang kasus (Covid-19) menurun walaupun tingkat PPKM dilaksanakan ini tentu saja tidak mungkin bisa kita lepas gitu saja harus tetap hati-hati," kata Puan. 

Adapun berdasarkan data, Banten pada 27 Juli 2021 memiliki jumlah kasus aktif positif Covid-19 menembus puncaknya sebanyak 43.898 kasus. 

Namun, pada 20 September 2021 jumlah kasus positif menurun drastis hingga 1.057 kasus. Kasusnya pun turun sampai 97 persen dalam waktu sekira tiga bulan. 

Sementara, saat ini BOR atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Banten yang sebelumnya menembus angka 98 persen, kini sudah turun menjadi 4,2 persen. 

"Banten ini dapat laporan Covid-19, terjaga BOR sudah baik dan tentu saja bagaimana ke depan bisa dipertahankan. Karena Banten sangat dekat dengan DKI Jakarta jadi dipertahankan itu bagus kalau bisa angkanya diturunin lagi," pungkas Puan.