TANGERANGNEWS.com-Meski sudah dibuka kembali, namun pengunjung bioskop masih terbilang sepi hingga akhir September ini.
Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah masyarakat di daeah yang kesulitan mengakses aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk. Hal ini pun dikeluhkan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI).
"Pengunjung masih belum memuaskan, masih di bawah 10 persen lah. Belum ramai walau udah di buka dari sebelumnya (tanggal 16 September)," ujar Ketua GPBSI Djonny Syafruddin seperti dilansir dari Merdeka, Jumat 24 September 20021.
Djonny menerangkan, rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke bioskop lantaran kesulitan untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi. Mengingat, tidak semua masyarakat mempunyai ponsel pintar.
#GOOGLE_ADS#
"Terutama bagi masyarakat yang di daerah-daerah itu kan, tidak semua punya ponsel. Banyak juga yang ponselnya jadul, kemudian mereka juga mungkin belum memahami cara memahami cara mengoperasikannya, ini cukup mempengaruhi kunjungan," paparnya.
Meski begitu, syarat penggunaan PeduliLindungi untuk bioskop di kota besar bukanlah suatu masalah serius. Sebab, penggunaan ponsel pintar oleh warganya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Jadi, persoalan PeduliLindungi lebih banyak di daerah," ungkap Djonny.