TangerangNews.com

Bandara Soekarno-Hatta Punya Laboratorium Tes PCR Berstandar BSL 2

Tim TangerangNews.com | Rabu, 29 September 2021 | 12:09 | Dibaca : 408


Tes PCR penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Angkasa Pura II)


TANGERANGNEWS.com- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II saat ini  menyiapkan laboratorium tes di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, berstandar Bio Safety Level 2 (BSL 2). Dengan adanya laboratorium tes tersebut pelaksanaan tes PCR bagi penumpang internasional yang baru mendarat di Terminal 3 dapat dilakukan lebih masif dengan hasil tes diketahui hanya dalam waktu 1 jam.

“Laboratorium tes berstandar BSL 2 ini mampu melakukan tes PCR bagi sekitar 700 - 1.000 penumpang pesawat per jam atau jauh lebih banyak dibandingkan kapasitas saat ini 200 penumpang per jam,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui siaran pers, Rabu 29 September 2021.

Awaluddin menjelaskan, dengan adanya laboratorium tes berstandar BSL 2 membuat pemeriksaan PCR bisa dilakukan lebih banyak terhadap penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dan hasil tes PCR diketahui lebih cepat yakni dalam waktu 1 jam.

“Jadi, penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta juga tidak terlalu lama memproses kedatangan internasional,” terang Awaluddin.

#GOOGLE_ADS#

Menurut dia, dengan adanya Laboratorium tes berstandar BSL 2 ini semakin memperkuat penerapan Biosafety Management di Bandara Soekarno-Hatta.

Biosafety Management yang dicanangkan AP II guna mencegah dan menangani Covid-19 ini terdiri dari beberapa program yakni laboratory testing facilities, biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, dan public health assurance.

Adapun untuk operasional laboratorium dan proses pelaksanaan tes PCR, nantinya didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung proses kedatangan internasional.

Awaluddin menambahkan, di samping itu keberadaan laboratorium tes ini juga sebagai upaya memperketat pemeriksaan bagi penumpang pesawat yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi. “Di area kedatangan internasional Terminal 3 saat ini juga sudah dilakukan penambahan bilik tes PCR bagi penumpang pesawat, dari 10 bilik menjadi 20 bilik,” ungkap dia.