TANGERANGNEWS.com- Pengerjaan proyek pengecoran jalan di ruas Jalan Raya Serang-Balaraja Km 24,5, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan. Video pengerjaan jalan tersebut viral di media sosial memperlihatkan ruas jalan yang baru dicor rusak dilintasi para warga dan kendaraan karena corannya masih basah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Tangerang Slamet Budi mengaku sudah menerima laporan soal kejadian tersebut. Ia mengatakan jalan tersebut merupakan jalan nasional di bawah naungan Kementerian PUPR. "Sudah (terima laporan dari warga) dari teman-teman UPT juga menyampaikan laporan cuma kan itu kerjaan Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR. Bukan dari Dinas PUPR Kabupaten Tangerang," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Jumat 1 Oktober 2021, dikutip dari Detik.
Pihak Kementerian PUPR (KemenPUPR) membenarkan bahwa jalan tersebut berada di bawah naungannya. "Betul, yang dimaksud adalah jalan nasional yang sedang dilakukan perkerasan," ujar Kabiro Humas KemenPUPR Endra S Atmawidjaja, ketika dimintai konfirmasi, Jumat 1 September 2021.
Endar menjelaskan, proyek pengecoran jalan tersebut dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten. Dengan adanya kejadian tersebut, pihak KemenPUPR meminta BPJN Banten berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mencegah agar kejadian seperti dalam video yang viral itu tidak terulang kembali.
#GOOGLE_ADS#
"Kami mohon agar Satker di lingkungan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten, yang menangani bisa berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk pengaturan lalu lintasnya," tutur dia.
Selanjutnya, pihak KemenPUPR juga meminta kepada para pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk petugas. "Kami mohon masyarakat pengguna jalan untuk bisa bersabar, mengikuti petunjuk dari aparat, dan kooperatif selama masa pengerjaan jalan hingga tuntas dicor," ujar Endar.
Video soal jalanan di Kabupaten Tangerang itu viral sejak dua hari lalu. Dalam video tersebut terlihat para pejalan kaki, pengendara motor dan mobil ramai melintas di atas jalanan yang baru dicor. Mereka nekat melewati padahal pengecoran di jalan tersebut belum kering. Jalan tersebut pun tampak rusak dan terlihat bekas tapak sepatu dan bekas roda sepeda motor dan mobil. Kemacetan juga tampak terjadi di sekitar lokasi.