TANGERANGNEWS-Terminal baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Terminal 3 masih ) ditemui banyaknya kekurangan. Dioperasikannya terminal berkonsep moderen dan futuristic itu pada Selasa (15/04) terkesan dipaksakan atau terburu-buru. Beberapa penumpang mengaku masih merasakan kenyamanan di terminal sebelumnya jika dibandingkan terminal yang menelan anggaran mencapai Rp300 miliar tersebut. Herdi seorang penumpang Air Asia saat ditemui sore kemarin di terminal baru itu mengatakan, dirinya harus pergi kedua lokasi ke Terminal 1C, setelah itu baru ke terminal 3. “Saya harus membeli tiket dulu ke 1C, kan capek harus seperti ini. Ini membuat saya kerja dua kali, sedangkan waktu saya tidak banyak,” kata warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu kepada tangerangnews.com. Menurut Herdi, seharusnya pelayanan kepada calon penumpang harus diutamakan, sebelum pihak bandara membuat keputusan mengoperasikan Terminal 3. Hingga kemarin pantauan tangerangnews.com pihak kedua maskapai yang menempati terminal baru tersebut yakni Air Asie dan Mandala Airline belum melayani para penumpangnya di terminal 3. Airlines masih membuka loket tiket di terminal domestik, tetapi tidak membuka loket di terminal 3. Kekurangan di terminal itu juga tampak di lokasi parkir yang masih terlihat kurang penjagaannya. Kekhawatiran akan kendaraan hilang dirasakan penumpang, karena masih gratis. Bahkan masih banyak penumpang yang tersasar karena kurangnya petunjuk menunju ke lokasi Terminal 3. Terminal tersebut juga terlihat gersang sangat berbeda dengan dua terminal yang sudah ada. Manajer Humas PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi selaku pengelola bandara itu mengaku sebelumnya sudah memperhitungkan permasalahn tersebut. Untuk memberikan kemudahan informasi bagi pengguna jasa bandara, PT Angkasa Pura II ,kata dia, telah menempatkan booth informasi Terminal 3 di area Terminal 1C. Termasuk penempatan duta bandara sebagai mobile information di area keberangkatan dan kedatangan terminal 1C dan 2D, serta penyediaan shuttle bus menuju terminal 3. “Namun itu dapat dimengerti dan akan diperbaiki secara bertahap. Saya yakin ini bisa dapat terselesaikan secepatnya,” katanya. Soal gersang, sebenarnya, kata dia, konsep terminal 3 dasarnya adalah ramah lingkungan dan modern. “Saya kira harus dimengerti tidak semudah itu menanam pohon,” jelasnya.(den)