TANGERANGNEWS.COM- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada sejumlah sekolah di Kota Tangerang Selatan kini telah berlangsung selama sebulan penuh, sejak 6 September lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan selama sebulan penuh ini, pelaksanaan pembelajaran di masing-masing sekolah berjalan dengan begitu lancar.
"Ya Alhamdulillah PTM terbatas di Kota Tangsel mulai dari jenjang TK, SD, SMP yang sudah dimulai sejak tanggal 6 September lalu. Jadi saat ini sudah satu bulan penuh," ujar Taryono kepada TangerangNews.com saat dihubungi, Kamis, 7 Oktober 2021.
Ia pun mengungkapkan rasa syukur. Pasalnya, hingga detik ini tak ada satupun kasus penularan yang terjadi selama proses pembelajaran tatap muka berlangsung.
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Tidak terjadi paparan virus. Tak ada kasus penularan (Covid-19)," ungkapnya.
Taryono menuturkan, hal itu terwujud karena pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat.
#GOOGLE_ADS#
"Ini terjadi karena kami melaksanakan PTM terbatas dengan prokes Covid-19 dengan ketat dan konsisten. Jadi ketat dan konsisten," tuturnya.
Ia memaparkan, hingga saat ini terdapat ratusan sekolah yang sudah menggelar PTM secara konsisten. Mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
"Untuk SMP dari jumlah 207 sekolah, yang lolos verifikasi baik secara sistem di Dapodik atau langsung di lapangan itu ada 168 sekolah. Namun yang melaksanakan PTM hanya 94. Untuk 113 sekolah lainnya masih menerapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)," paparnya.
Sedangkan untuk jenjang TK, terdapat sebanyak 496 jumlah sekolah di Tangsel. Sebanyak 208 sekolah dinyatakan lolos verifikasi, namun yang melaksanakan PTM hanya 89. Sementara itu, 407 lainnya menetapkan PJJ.
"Untuk SD, totalnya ada 331 sekolah negeri ataupun swasta. Yang lolos verifikasi per sebelum tanggal 6 September ada 309 sekolah. Yang melaksanakan PTM ada 94 sekolah, dan 237 lainnya melaksanakan PJJ," tandasnya.