TangerangNews.com

Sebanyak 117 Produk UMKM Banten Masuk Marketplace Nasional

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 9 Oktober 2021 | 18:29 | Dibaca : 582


Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soerjadimadja. (@TangerangNews / TribunBanten)


TANGERANGNEWS.com - Sebanyak 117 jenis produk UMKM asal Banten atau karya kreatif Banten sudah masuk pada platform perdagangan digital melalui empat marketplace (loka pasar) nasional yang sudah ternama.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soerjadimadja mengatakan, khusus pada ajang pameran karya kreatif Banten (KKB) tahun 2021 ada sebanyak 66 produk UMKM atau karya kreatif Banten yang masuk pada loka pasar nasional.

"Hingga kini 117 produk UMKM Banten yang masuk marketplace nasional. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pengembangan pasar produk UMKM Banten ke depan," kata Erwin Soerjadimadja pada saat media brefing Karya Keratif Banten 2-21 di Kantor BI Banten di Serang, Jumat 8 Oktober 2021, dilansir dari Antara.

Dalam rangkaian kegiatan karya kreatif Banten 2021 yang digelar pada 11 Oktober 2021, sebelumnya sudah dilakukan seleksi terhadap produk UMKM Banten yang layak masuk nominasi pada marketplace nasional dengan seleksi yang sangat ketat.

"Ada sekitar 400 produk UMKM yang daftar, namun setelah dilakukan kurasi hanya terpilih 66 produk UMKM yang masuk. Jadi total dengan tahun kemarin ada 117 UMKM Banten yang ada di maketplace nasional saat ini," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Di antara produk yang paling banyak diminati oleh konsumen dari marketplace tersebut di antaranya produk makanan dan fashion.

Selain marketplace nasional di antaranya Lazada, Blibli.com, Tokopedia, dan Bukalapak, ada juga marketplace lokal Banten yang juga ikut membantu pemasaran produk UMKM Banten yakni plaza Banten yang dimiliki perusahaan BUMD yakni PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).

Erwin mengatakan, tujuan diadakannya pameran karya kreatif Banten 2021 di antaranya dalam rangka mendukung gerakan bangga buatan Indonesia serta mendorong digitalisasai UMKM dan digitalisasi perekonomian dan keuangan daerah serta mempercepat pemulihan ekonomi melalui UMKM go difital dan go ekspor.

"Kita ingin mendorong UMKM Banten yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu bersaing dengan produk UMKM lainnya di tingkat nasional," kata Erwin.

Dia menambahkan, pada ajang pameran karya kreatif nasional tahun lalu, produk UMKM Banten menempati posisi ke lima secara nasional dalam nilai transaksi atau penjualan produk UMKM tersebut.