TangerangNews.com

Resmi Perluas Empat Trayek, Angkot Si Benteng Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 11 Oktober 2021 | 10:13 | Dibaca : 2751


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meresmikan empat trayek baru moda transportasi publik di Terminal Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Senin 11 Oktober 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Angkutan kota (angkot) Si Benteng milik Pemerintah Kota Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG) resmi memperluas empat trayek.

Peresmian empat trayek baru moda transportasi publik tersebut dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Terminal Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Senin 11 Oktober 2021.

"Alhamdulillah hari ini bisa diresmiin empat trayek baru buat Si Benteng angkot kekinian," kata Wali Kota Arief.

Adapun empat trayek baru Si Benteng di antaranya Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari, Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Gandasari, dan Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng.

Selain menambah trayek, kata Arief, untuk memaksimalkan pelayanan publik pihaknya juga menggratiskan tarif Si Benteng sampai akhir tahun ini.

Adapun diketahui sebelumnya tarif Si Benteng dengan jarak jauh maupun dekat hanya Rp2 ribu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat di Terminal Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Senin 11 Oktober 2021.

 #GOOGLE_ADS#

"Kita bikin layanan Si Benteng ini gratis," jelasnya.

Arief pun mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk menggunakan angkot Si Benteng yang kini aman dan nyaman.

"Silakan buat masyarakat bisa dimanfaatkan buat perjalanan harian ya," katanya.

Direktur PT TNG Edi Candra menambahkan, total armada Si Benteng berjumlah 80 unit, yang setiap 10 unitnya melintas di setiap trayek.

"Armada tetap tidak menambah. Ini hanya perluasan trayek saja. Jadi yang tadinya setiap trayek itu 20 unit melintas, sekarang 10 unit," tuturnya.

Edi menyebut, penambahan trayek Si Benteng untuk memperluas layanan. Sedangkan menggratiskan tarifnya untuk sosialiasi serta pemulihan ekonomi kepada masyarakat.

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap pelayanan Si Benteng memang masih belum maksimal, tetapi dengan berbagai upaya ke depan diharapkan masyarakat bisa beralih dari yang menggunakan transportasi pribadi ke umum.

"Nah, untuk ke depannya juga berharap bahwa seluruh moda transportasi ini terintegrasi," pungkasnya.