TangerangNews.com

Akhirnya Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Formula E

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 16 Oktober 2021 | 11:20 | Dibaca : 1327


Jadwal Formula E 2022 Musim 8. (@TangerangNews / Dok. Pemprov DKI)


TANGERANGNEWS.com – Indonesia akhirnya dipastikan menjadi salah satu tuan rumah balapan mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022. Munculnya konfirmasi jadwal balapan Formula E itu di tengah ramainya perdebatan soal Formula E di Jakarta.

Jakarta resmi menjadi tuan rumah berdasarkan penetapan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada Jumat 15 Oktober 2021waktu setempat. Ketetapan tersebut sekaligus meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Adanya kepastian Indonesia menjadi tuan rumah balapan Formula E itu dapat dilihat di situs resmi Formula E. Indonesia menjadi salah satu dari 16 seri balapan yang bakal digelar pada musim 2022. Balapan di Indonesia dijadwalkan pada 4 Juni 2022 mendatang. Indonesia menjadi seri ke sembilan.

Dalam situs resmi Formula E disebutkan bahwa Kejuaraan Dunia Formula E akan datang ke jalanan Kota Jakarta untuk kali pertama pada 4 Juni 2022. “Saksikan balapan paling kompetitif di dunia motorsport yang bakal dilangsungkan di jalanan ibu kota Jakarta," kata pernyataan Formula E.

#GOOGLE_ADS#

Sedangkan dalam video yang dibagikan khusus untuk penggemar olahraga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Sementara itu terkait di mana lokasi sirkuit yang bakal digunakan untuk menggelar ajang balapan bergengsi tersebut masih menjadi tanda tanya menyusul rencana awal menggelar balapan di sekitar wilayah Monas dipastikan batal. 

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyatakan, venue untuk Formula E batal dilaksanakan di sekitar Monas. Sebab, perizinan Monas untuk menjadi tempat balapan mobil listrik tersebut susah didapat.

“Venue yang jelas bukan di Monas. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan,” kata Gunung seusai menghadiri rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu 6 Oktober 2021.