TangerangNews.com

BMKG: Kota Tangerang Sudah Memasuki Musim Hujan

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:22 | Dibaca : 1380


Ilustrasi musim hujan. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Tangerang memastikan Kota Tangerang memasuki musim hujan mulai Oktober 2021.

Hal ini berdasarkan hasil pengamatan data dari jejaring stasiun pengamatan hujan BMKG hingga Dasarian I (sepuluh hari pertama) Oktober 2021.

"Menunjukkan hasil monitoring perkembangan musim hujan tahun 2021-2022 bahwa 19,3 persen, wilayah zona musim di Indonesia telah memasuki musim hujan. Beberapa zona musim Indonesia yang telah mengalami musim hujan tersebut meliputi Banten bagian timur (Kota Tangerang)," jelas Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono, Selasa 19 Oktober 2021.

BMKG juga telah memprakirakan sebagian wilayah Indonesia yang akan memasuki periode musim hujan mulai Oktober ini, meliputi wilayah Aceh bagian timur, Riau bagian tenggara, Jambi bagian barat, Sumatera Selatan bagian tenggara, Bangka Belitung, Banten bagian barat, Jawa Barat bagian tengah, Jawa Tengah bagian barat dan tengah.

Lalu, sebagian DI Yogyakarta dan sebagian kecil Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

#GOOGLE_ADS#

"Sedangkan beberapa wilayah Indonesia lainnya, akan memasuki musim hujan pada bulan November hingga Desember 2021 secara bertahap dalam waktu yang tidak bersamaan. Secara umum, sampai dengan bulan November 2021 nanti diprakirakan 87.7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan," jelasnya.

Menurut Urip, pada akhir Desember 2021, BMKG memprakirakan 96.8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Oktober ini bagi beberapa wilayah di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

"Pada periode peralihan musim ini, perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering muncul, seperti hujan lebat, angin puting beliung, angin kencang meskipun periodenya singkat tapi sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," katanya.

Kewaspadaan dalam menghadapi musim hujan ini selain wilayah-wilayah yang langganan atau berpotensi banjir dan longsor, lebih waspada lagi pada periode puncak musim hujan yang diprediksi akan dominan terjadi bulan Januari dan Februari 2022.