TANGERANGNEWS-Seorang supporter tim sepak bola Persita ditemukan tewas mengambang di kali Cisadane, tepatnya dibelakang Rumah Sakit Islam Sari Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin(01/11) pagi.
Korban adalah Dedi, 14, warga Kelurahan Kedaung Wetan, RT 04/04, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Korban di duga tewas akibat tawuran antar supporter ketika akan menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan Persitara Jakarta Utara, Sabtu (30/10).
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi saat korban akan pergi menyaksikan pertandingan Persita di Stadion Benteng, Kota Tangerang bersama rekan-rekannya. Ketika itu robongan Persita melintas di jembatan Cisadane di Jl Aipda Karel Sasuit Tubun, lalu bertemu dengan supporter Persitara.
Entah apa penyebabnya, ke dua supporter itu pun saling serang dengan batu dan kayu. Namun karena kalah jumlah, rombongan persita akhirnya lari menyelamatkan diri sambil bedesak-desakan. Saat itulah, korban terdorong hingga tercebur ke sungai.
Jasad korban ditemukan dua hari kemudian pada pukul 07.00 WIB, tersangkut di pinggir Kali Cisadane, tepat di belakang RS Islam Sari Asih. Kemudian korban dibawa ke RSUD Tangerang.
Jenazah korban diambil dari RSUD Tangerang oleh keluarga pada siang harinya. Menurut Paman korban, Erwin, Ia mendapat kabar tewasnya Dedi pada pagi Senin pukul 06.00 WIB dari Polsek Neglasari. Setelah jenazahnya diperiksa, ia mersa yakin kalau jenazah tersebut adalah keponakannya. “Saya mengenalinya dari tanda lahir di telinga kanannya,” ungkap Erwin ketika di RSUD Tangerang.
Ia mengatakan, pada Sabtu lalu, Dedi pamit sekitar pukul 15.00 WIB untuk menonton pertandingan Persita. Namun, hingga malam hari tidak kembali. Ia langsung melaporkannya ke Polsek Neglasari. Kabar tewasnya Dedi pun langsung membuatnya shock. Rencananya, Dedi akan dimakamkan di TPU yang berada 50 meter dari rumahnya di Kampung Kedaung Wetan
. #Persita Tangerang