TangerangNews.com

Panglima TNI: Masyarakat yang Belum Mau Divaksin Termakan Hoax

Tim TangerangNews.com | Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:00 | Dibaca : 7821


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi pengarahan saat meninjau vaksinasi massal yang digelar Akabri '99 di Mako Brimob, Depok. (@TangerangNews / Dok. Puspen TNI)


TANGERANGNEWS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyoroti sejumlah daerah yang banyak masyarakatnya belum divaksinasi Covid-19. Menurut Hadi, penyebabnya karena masih ada warga di beberapa daerah yang termakan hoax atau informasi yang tidak benar.

"Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang belum mau divaksin karena banyaknya hoax dan pemberitaan yang keliru," ujar Hadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu 20 Oktober 2021.

Hadi mengatakan, vaksinasi 208 juta penduduk Indonesia bukan merupakan hal yang mudah. "Untuk memberikan vaksinasi bagi 208 juta lebih rakyat Indonesia bukanlah pekerjaan yang mudah. Membutuhkan kerja keras dan manajemen lapangan yang baik dari semua komponen bangsa," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini.

Pemerintah dan TNI-Polri, tegas Hadi, tidak bisa menghadapi pandemi Covid-19 bila tak diikuti oleh seluruh rakyat. Dia menekankan pentingnya semua elemen bangsa harus satu pandangan dan satu aksi untuk menangani Covid-19.

#GOOGLE_ADS#

Hadi, saat mengecek jalannya vaksinasi massal dan penyaluran bantuan sosial oleh alumni Akabri '99 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, menyatakan mengapresiasi kegiatan kerja sama berbagai pihak berupa vaksinasi massal dan pemberian bansos seperti yang dilakukan alumni Akabri 1999. 

Menurut dia, vaksinasi massal dan pemberian bansos dalam bentuk program desa 100% kekebalan komunal serta bantuan operasional madrasah menjadi bentuk kepedulian dan semangat untuk membantu sesama yang harus terus dimiliki oleh seluruh elemen bangsa.

"Ini merupakan cerminan kepekaan terhadap kondisi lingkungan sosial. Inilah bentuk persatuan dan persatuan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika," ujar Hadi.