TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Banten menyiapkan posko pantauan dan informasi di 10 titik untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di daerah itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Abdul Munir mengatakan bahwa langkah penyiapan posko bencana ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi banjir saat musim hujan. "Di pos-pos pemantauan akan dilengkapi perahu karet, baju pelampung dan motor pompa," kata Munir di Tangerang, Jumat 22 Oktober 2021, dikutip dari Antara.
Munir menyebutkan, untuk 10 posko pemantauan bencana itu akan dibangun di Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Sepatan, dan Kelapa Dua.
Selain itu, lanjut dia, dalam mengantisipasi terjadinya bencana, BPBD Kabupaten Tangerang juga telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), dengan menyiapkan relawan yang sudah dibekali pengetahuan pada setiap Destana.
"Jadi tiap relawan juga pengurus bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat seputar kebencanaan," ujarnya.
#GOOGLE_ADS#
Adapun Destana yang telah terbentuk di Kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 107 dari total target sebanyak 274 Destana.
"Untuk pembangunan Destana ditargetkan hingga akhir 2023 dengan total 274 Destana di desa/kelurahan," ungkapnya.
Munir menambahkan, BPBD Kabupaten Tangerang dalam bentuk kesiapsiagaan menghadapi terjadinya bencana telah menyiapkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops.
“Pusdalop sebagai sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana yang bekerja sama dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat,” jelasnya.