TangerangNews.com

Taman Tematik di Kota Tangerang Diizinkan Buka Akhir PekanĀ 

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:49 | Dibaca : 660


Tiga warga Jakarta berkunjung ke taman tematik di Taman Potret, Cikokol, Kota Tangerang, tetapi diimbau pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang mengizinkan membuka taman umum melalui Surat Edararan Wali Kota Tangerang nomor 180/4355-Bag.Hkm/2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengungkapkan, uji coba pembukaan dua taman tematik pada akhir pekan ini, Sabtu 30 Oktober 2021 dari empat taman tematik yang direncanakan.

Di antaranya Taman Ekspresi, Taman Pisang serta Taman Burung atau Bird Park 25. Sedangkan Taman Gajah dan Taman Hutan Kota masih menunggu scan aplikasi PeduliLindungi dari Kemenkes. 

"Ini menjadi kabar bahagia pastinya untuk seluruh pecinta taman tematik, khususnya warga Kota Tangerang," ungkap Ubaidillah, Kamis 28 Oktober 2021.

Dia memyebut, syarat para pengunjung taman tematik harus sudah divaksin dan mengakses aplikasi Peduli Lindungi. 

"Pokoknya wajib pakai PeduliLindungi, karena itu syarat utamanya," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Ubaidillah menjelaskan syarat dan aturan untuk masyarakat Kota Tangerang yang ingin segera berkunjung ke Taman Tematik. 

Ia mengatakan, untuk kuota pengunjung hanya 25 persen dari pengujung harian normal, wajib menggunakan masker, cek suhu dibawah 37,5 derajat dan mencuci tangan.

"Serta mengikuti arah tempuh yang sudah ditentukan dan selalu bergerak," terangnya. 

Mantan Camat Neglasari itu menambahkan, pengunjung juga harus menjaga jarak aman dengan pengunjung lainnya minimal dua meter dan tidak berkerumun. 

"Untuk jam operasional, Taman Tematik akan dibuka mulai 07.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung juga harus mengetahui, di Taman Tematik tidak boleh menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan masa, sarana olahraga dan mainan anak belum boleh digunakan. Pengunjung juga tidak diperbolehkan makan di area taman tematik," pungkasnya.