TangerangNews.com

Vaksinasi Merdeka di Kota Tangerang dan Tangsel Capai 90 PersenĀ 

Tim TangerangNews.com | Jumat, 5 November 2021 | 21:39 | Dibaca : 343


Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran (keempat dari kiri), Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM) Devie Rahmawati (keempat dari kanan) mendukung percepatan vaksinasi. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com–Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka (VM) tahap III yang berlangsung 22 – 31 Oktober 2021 di sejumlah wilayah penyangga DKI Jakarta, seperti Tangerang Kota dan Tangerang Selatan telah mencapai 70 persen lebih. 

Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto mengatakan, kehadiran VM tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70 persen. 

“Bahkan hingga 90 persen di Tangerang Kota hingga hanya sekitar 145.027 warga yang belum tervaksinasi. Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6 persen warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286," kata Supriyanto dalam keterangannya, Jumat 5 November 2021.

Menurut Supriyanto, masyarakat luas selalu menyambut baik pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, termasuk pada tahap aglomerasi lanjutan, yang diserbu 9.733 calon relawan yang mendaftarkan diri, yang terdiri atas 3.018 calon relawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon relawan non tenaga kesehatan.

Supriyanto menjelaskan, kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile). Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaannya melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari.

#GOOGLE_ADS#

Sementara itu, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM) Devie Rahmawati menjelaskan pada tahap ketiga ini, pelaksanaan VM terus menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka, karya PT Telkom Indonesia, yang dapat diakses secara real time.

Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih.

Proses ini hanya membutuhkan waktu 3 (tiga) hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan. Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store.

"Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini juga terus memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur. Vaksin yang disediakan oleh VM memang seluruhnya gratis," katanya.

Namun, dalam penyelenggaraan kegiatannya, Vaksinasi Merdeka lanjutan ini semakin efisien, dimana untuk menyuntikkan 1 individu hanya Rp1.000 hingga maksimal Rp5.000. Penyelenggaraan kegiatan vaksinasi paling efisien terjadi di Bekasi Kabupaten yaitu Rp1,027 per individu per suntik.

Berdasarkan studi yang kami lakukan biaya penyelenggaraan vaksinasi bisa mencapai Rp 100 ribu – Rp500 ribu per suntik untuk setiap individu. "Biaya tersebut terdiri dari sewa gedung, pendingin ruangan (AC), pembayaran petugas di gerai, serta biaya logistik lainnya," seru Devie Rahmawati, yang juga pengajar tetap di Vokasi Universitas Indonesia.

"Pelaksanaan VM selalu mendapatkan dukungan dari para mitra dermawan yang ingin memastikan para relawan yang diberikan insentif Rp100 ribu per hari ini, dapat semakin nyaman dan aman bertugas selama 10 hari penuh. Gojek, kembali memberikan dukungan transportasi gratis bagi relawan," tambahnya.