TangerangNews.com

Sopir Angkot Ugal-ugalan Diduga Mabuk di Kota Tangerang, Dishub Gencarkan Penertiban 

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 November 2021 | 12:27 | Dibaca : 364


Tangkpan layar suasana didalam angkutan umum Jurusan Cengkareng- Cikokol Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menanggapi aksi sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cengkareng-Cikokol yang ugal-ugalan diduga mabuk.

"Kami akan melakukan penertiban terhadap kendaraannya, yang kita dapat lakukan penertiban terhadap unitnya. Perilaku mengemudinya. Jadi nanti rutin sebetulnya kegiatan penertiban itu kita lakukan nanti kita geser titiknya di rute Cikokol-Kalideres," ujarnya saat dihubungi, Senin 8 November 2021.

Adapun terkait sopir angkot ugal-ugalan, kata Wahyudi, trayek Cengkareng-Cikokol merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

Kendati demikian, lanjut dia, penertiban tetap dilakukan untuk melakukan sejumlah penindakan terhadap sopir yang ugal-ugalan.

"Apa yang bisa kita cek nanti? Pertama KP (kartu pengawasan). Kedua adalah KIR (uji kendaraan bermotor). Ketiga nanti akan kami koordinasikan dengan pihak jajaran Kepolisian jika sudah menyangkut hal di luar itu terlebih lebih pidana," jelasnya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Wahyudi menuturkan, penertiban yang akan dilakukan Dishub bekerja sama dengan aparat TNI-Polri demi menjaga keselamatan pengemudi maupun penumpang.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, nanti kami respons," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis bernama Rika Jelita warga Batuceper, Kota Tangerang pada Sabtu 6 November 2021 petang, adu mulut dengan seorang sopir angkutan kota. 

Sebab, sang sopir angkot Cengkareng - Cikokol mobil Hijau-Kuning belum diketahui identitasnya.

Fakta yang terjadi antara Rika dengan sang sopir angkot adu mulut karena sang sopir diduga ugal-ugalan. Bahkan diduga sedang mabuk. Sebab, Rika sejak di Pabrik Kaleng, Kalideres, Jakarta Barat sudah minta diturunkan. Namun, tidak juga diturunkan. Nomor polisi pun sudah pudar, tetapi sepertinya B 1828.