TANGERANGNEWS.com-Tangerang Junior League (TJL) resmi dimulai diikuti oleh 28 tim sepak bola. Ajang pencarian bibit pemain bola berbakat ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Tendangan pertama oleh Sekda di titik tengah lapangan Stadion Mini Petal Kecamatan Sukadiri, menandai dimulainya ajang tersebut, Jumat 19 November 2021. Maesal mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pembukaan kompetisi Tangerang Junior League.
Liga ini terbagi menjadi tiga golongan, yaitu dari usia 13 tahun, 15 tahun sampai 17 tahun. "Kegiatan Tangerang Junior League ini diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang (ASKAB) , mencari atlet sepak bola berbakat," kata Maesal.
Pemkab Tangerang menyampaikan terima kasih kepada ASKAB yang menggelar kegiatan kompetisi Tangerang Junior League sebagai upaya untuk mencari bibit berbakat. Nantinya, empat hingga lima tahun ke depan diharapkan ada dari mereka menjadi pemain penuh Persita, kebanggan masyarakat Tangerang.
"TJL merupakan pembinaan generasi sepak bola yang terus berjenjang. Nantinya sebelum menjadi atlet profesional mereka harus dididik sedini mungkin tentang disiplin, berlatih hingga berlaga di ajang liga," tutur Maesal.
#GOOGLE_ADS#
Ketua Umum ASKAB PSSI Kabupaten Tangerang, Danil Ramdani mengatakan, Kegiatan Tangerang Junior League ini merupakan program unggulan dari ASKAB Kabupaten Tangerang.
Kompetisi ini akan berlangsung selama empat bulan dengan 28 tim dengan total keseluruhan berjumlah 1.410 atlet. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencari bibit - bibit berbakat, sekaligus memberikan pengalaman bagaimana merasakan kompetisi untuk meraih prestasi gemilang.
"Ada sebanyak 28 sekolah sepak bola (SSB) yang mengikuti kompetisi ini. Alhamdulillah semua atlet Tangerang League Junior ini sudah kami asuransikan BPJS Kesehatan," ujarnya.
Selain asuransi kesehatan, kompetisi TJL ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua atlet sepak bola yang mengikuti harus sudah divaksin, tidak diperkenankan membawa suporter, dan wajib menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara.
"Protokol kesehatan kita jaga, vaksinasi atlet dan masuk official menggunakan aplikasi peduli lindungi karena masih kondisi pandemi Covid-19," tutur dia.