TANGERANGENWS.com-Puluhan siswa di Tangerang Selatan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai dilaksanakan sejak September 2021 lalu.
"Dari awal (PTM) 6 September sampai minggu lalu, jumlahnya itu ada 79 kasus dari awal," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar kepada awak media, Senin, 22 November 2021.
Puluhan kasus paparan Covid-19 itu, diketahui setelah Dinas Kesehatan Kota Tangsel melaksanakan uji atau pemeriksaan secara random pada 528 sekolah yang menggelar PTM, mulai dari jenjang TK/Paud, SD, hingga SMP. "Ada guru, murid sama OB. Yang terbanyak siswa jenjang SD," imbuhnya.
Namun untuk saat ini, secara berangsur orang-orang yang terpapar tersebut kondisinya kini mulai membaik, dan sudah dinyatakan sembuh.
#GOOGLE_ADS#
"Per minggu lalu itu, 59 orang sudah sembuh dan 20 sedang isolasi mandiri. Kalau minggu ini, mungkin sudah sembuh semuanya dan minggu ini belum ditemukan. Tracing juga sudah dilakukan semuanya dan hasilnya negatif," tuturnya.
Allin mengimbau, penemuan kasus paparan Covid-19 pada pelaksanaan PTM ini harus dijadikan pelajaran. Guna mencegah agar tidak terjadi kembali, maka prokotol kesehatan harus tetap dijaga secara ketat.
"Ini bukan sesuatu yang harus ditakuti, artinya bagaimana PTM terbatas berjalan tetap aman. Kita harus terus melakukan testing dan tracing ini, jadi sekolah juga mohon untuk ini menjadikan agenda rutin untuk terus melakukan testing walaupun cuman random. Peran orang tua dan sekolah bagaimana sekolah konsisten terapkan prokes itu yang paling penting," pungkasnya.