TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar puncak acara dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2021.
Puncak kegiatan yang penuh dengan pemberian apresiasi lomba tersebut berlangsung di Gedung Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis 25 November 2021.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada guru karena dengan perannya bisa sukses menjadi seperti sekarang ini.
"Kita intinya mengingatkan bahwa semua ini kita bisa sukses, sehat, kita semua bisa seperti ini itu peran guru," ujarnya.
#GOOGLE_ADS#
Arief juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan para guru agar senantiasa sehat dan bisa terus berdedikasi.
"Mudah-mudahan melalui peringatan HUT PGRI sebagai wadah dari para guru, sebagai organisasi, tentunya kita harapkan semakin profesional dan guru-guru kita semakin berkompeten," ucapnya.
Arief menyebut, tantangan ke depan dalam bidang pendidikan adalah menjalani proses revolusi industri 4.0 dan smart society 5.0.
"Guru harus bisa mempersiapkan generasi masa depan sebagai generasi yang cerdas, kreatif, dan tentunya paham perkembangan teknologi informasi," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
"Saya sangat mengapresiasi guru-guru di Kota Tangerang ini terus meng-update kompetensinya dan profesionalismenya. Mudah-mudahan ini mendukung dari tujuan cita-cita Kota Tangerang menjadi kota yang berdaya saing," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin menambahkan, dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2021, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan.
"Kami juga santuni anak yatim kurang lebih 650 anak yatim. Terus berbagai macam lomba, ada lomba video pembelajaran, lomba puisi, lomba tari," katanya.
Jamaludin menuturkan, kesejahteraan para guru di Kota Tangerang, baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta sangat diperhatikan.
"Kemarin saya kedatangan tamu dari Banyuasin melihat Kota Tangerang itu salut gitu ya. Di sini tidak mengenal swasta negeri ya, di sini dari MI, MTS termasuk SD dan SMP-nya itu mendapatkan insentif dan ini yang mungkin jarang ada di kota kabupaten lain, ini Rp650 ribu itu luar biasa. Termasuk guru-guru kita yang ada di sekolah negeri ini mendapatkan tunjangan di atas Rp3 juta dan saya rasa ini menjadi berbeda dengan daerah lain," bebernya.