TangerangNews.com

1.000 Napi Rutan Kelas 1 Tangerang Cek HIV/AIDS dan TBC

Tim TangerangNews.com | Rabu, 1 Desember 2021 | 21:56 | Dibaca : 378


Dinkes Kab. Tangerang melakukan skrining HIV/AIDS dan TBC kepada 1.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Tangerang. (@TangerangNews / Diskominfo Kab.Tangerang)


TANGERANGNEWS.com–Sebanyak 1.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, mengikuti pemeriksaan kesehatan HIV/AIDS dan tuberkulosis (TBC) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, skrining ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia atau World AIDS Day. “Pemeriksaan kesehatan ini diselenggarakan selama dua hari, kemudian hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari HIV dan penyakit TBC,” ujar Hendra, Rabu 1 Desember 2021. 

Hendra menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara dini penyebaran penyakit HIV dan TBC maupun infeksi menular seksual kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, sekaligus untuk memeriksa kesehatan para WBP agar mengetahui penyakit ataupun kelainan yang mungkin diidap oleh para Warga Binaan.

"Kalau ada warga binaan terdeteksi positif kita (Dinas Kesehatan) akan melakukan pemeriksan lanjutan dan bekerja sama dengan klinik rutan untuk membantu dalam memberikan pengobatan di klinik rutan," ujarnya.  

#GOOGLE_ADS#

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang (Rutan Jambe), Fonika Affandi mengatakan, sebanyak 1.000 WBP dilakukan skrining TBC-HIV dengan didampingi 65 petugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Tim Kesehatan dari Klinik Rutan Kelas I Tangerang.

"Kami terima kasih banyak atas bantuan serta kerja sama Tim Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang dalam melakukan kegiatan skrining TB-HIV. Mari kita bersama-sama terapkan pola hidup sehat, karena hidup sehat di mulai dari diri kita sendiri," tuturnya.

Dengan kegiatan skrining ini diharapkan WBP dapat terus menjaga serta benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan serta tetap menerapkan pola hidup sehat.

"Harus menerapkan pola hidup sehat dalam melakukan aktivitas. Karena penularan dan pencegahan bisa di mulai dari diri kita sendiri, lebih baik mencegah dari pada harus mengobati," tegas Fonika.