TangerangNews.com

Serikat Buruh Aksi Besar-besaran Kepung Tiga Tempat di Jakarta Hari IniĀ 

Tim TangerangNews.com | Rabu, 8 Desember 2021 | 08:37 | Dibaca : 1483


Ilustrasi. Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) melakukan pengawalan rapat Dewan Pengupahan Kota (Depeko) terkait pembahasan upah minimum tahun 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com–Serikat buruh akan menggelar unjuk rasa besar-besaran antara lain untuk memprotes penetapan UMP 2022 pada hari ini, Rabu 8 Desember 2021. Aksi buruh ini akan dilakukan secara nasional dan serentak di DKI Jakarta dan berbagai daerah mulai pukul 09.30 WIB. 

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, ada tiga lokasi di DKI Jakartayang akan didatangi massa buruh, yaitu MK, Istana Negara, dan Balai Kota DKI Jakarta. Aksi buruh secara nasional ini dipusatkan di Jakarta. 

“Lebih dari 10 ribu buruh akan hadir. Titik kumpul di Patung Kuda Indosat Jakarta,” kata Said dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube, Selasa 7 Desember 2021.

Said menyebutkan, buruh juga akan melakukan aksi di Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Aceh, Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB, dan daerah lainnya.

Menurut Said, pihak buruh sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi kepada pihak keamanan. Para buruh dalam aksinya akan berkoodinasi dengan pihak keamanan dan mematuhi aturan terkait PPKM.

#GOOGLE_ADS#

Said berharap jumlah peserta aksi di Jakarta tidak lebih dari 10 ribu, walaupun dari laporan Jabodetabek buruh-buruh yang akan datang ke Jakarta tercatat hampir 50 ribu. “Kami harap untuk menjaga ketertiban dan tidak lebih dari 10 ribu," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, pihak buruh akan menanyakan apa yang dimaksud MK tentang inkonstitusional bersyarat, kemudian tentang putusan cacat formil, dan soal apa yang dimaksud amar keputusan MK butir 4 yang menyatakan berlakunya UU Cipta Kerja dan butir 7 menangguhkan segala tindakan strategis dan berdampak luas.

Sedangkan aksi massa yang digelar di Balai Kota akan menagih janji Gubernur Anies Baswedan yang akan merevisi UMP. Sebab, Anies menjanjikan akan merevisi SK Gubernur terkait UMP dengan dasar keadilan.  Buruh meminta kepada Anies Baswedan agar SK tersebut direvisi.