TANGERANGNEWS.com-Ciater Beach, kafe unik yang mengusung konsep berlibur di pantai hadir di Kota Tangerang Selatan. Selain interiornya menarik, makanan dan minuman yang disajikan pun bervariasi.
Kafe yang memanjakan para pengunjungnya dengan pemandangan layaknya di Bali itu, berlokasi di Jalan Kampung Pondok Sentul, Ciater, Serpong.
Saat datang ke lokasi, pertama-tama mungkin anda tidak melihat keunikan tersebut. Namun ketika mulai memasuki pintu masuk, suasana sedang berlibur di pantai mulai dirasakan.
Pasir putih layaknya di pantai, terhampar di seluruh sudut lantai. Interior, seperti pepohonan, bangku yang didesain khusus, payung-payung layaknya di Bali, hingga pramusaji yang memakai kemeja hawaiian siap melayani setiap pengunjung yang hendak hangout sambil berlibur.
Operational Manager Ciater Beach, Bambang menuturkan, konsep unik kafe ala pantai ini sengaja diusung olehnya untuk memanjakan setiap konsumen yang rindu akan suasana berlibur di pantai.
#GOOGLE_ADS#
Sehingga selain menikmati segelas kopi atau hidangan makanan, pengunjung dapat dimanjakan dengan suasana layaknya di pantai.
Terlebih bagi masyarakat Tangsel yang di wilayahnya ini memang tak ada destinasi wisata alam, seperti pantai.
"Kita mulai buka sekitar 25 November lalu. Konsep ini kita pilih, memang ini ide dari owner kita. Dia ingin ada tempat makan dengan adanya suasana pantai, ya tropis, seperti bali gitu. Khususnya di Tangsel ini belum ada konsep seperti ini," ujar Bambang saat dijumpai di kafenya tersebut.
Konsep unik yang diusungnya ini, ternyata cukup memikat hati masyarakat Tangsel. Antusias pengunjung pun dirasakan begitu tinggi. Hingga tak jarang, kafenya ini kerap menerapkan sistem daftar tunggu atau waiting list.
#GOOGLE_ADS#
Pengunjung mulai dari kaum milenial, keluarga hingga pekerja kantoran pun banyak yang menghabiskan waktu di kafenya tersebut.
Selain mencicipi berbagai hidangan, banyak juga pengunjung yang datang untuk mengabadikan foto mereka. Pasalnya banyak sekali spot-spot menarik untuk berswafoto.
"Antusias benar-benar ramai banget, Alhamdulillah support banget. Bukan hanya anak muda. Keluarga hingga orang yang pulang dari kantor pun ramai ke sini. Bahkan kita di sini waiting list juga, terutama weekend," terangnya.
Tema tropis itu bukan hanya dijadikan konsep tempatnya saja. Namun juga bagi beragam pilihan minuman.
"Karena di sini kan konsepnya pantai, terus panas juga. Kita ngeluarin minuman yang segar, seperti summer sun, mojito, terus yellow sunny. Jadi yang segar-segar. Dan cemilan juga kita punya rujak fresh, rujak cocol seperti itu," paparnya.
Sedangkan untuk makanannya, Ciater Beach menyajikan beragam menu, mulai dari konsep western, asian, hingga tradisional.
"Untuk konsep menu kita campur ya mas. Ada western juga, asian, dan tak lupa tradisional. Seperti kalau Indonesia, ada sup iga asam pedas, nasi goreng kampung, dan godong biu. Itu pisang goreng khas Bali," tuturnya.
Sementara untuk harganya, cukup bersahabat. Pengunjung dapat merogoh kocek mulai dari Rp25 ribu untuk makanan, dan Rp15 ribu untuk minuman.
Dengan konsep yang unik itu, Ciater Beach selalu menjadi incaran. Kapasitas yang mampu menampung hingga 200 orang itu, selalu dipenuhi orang.
Atas hal itu, Ciater Beach juga menyediakan sejumlah tempat cuci tangan dan pengukur suhu bagi pengunjungnya.
Para karyawan pun tak hanya melayani para pengunjung, namun juga mengingatkan dalam hal penerapan protokol kesehatan.
"Ya apalagi ini masih pandemi. Protokol kesehatan adalah hal wajib yang harus ditetapkan oleh siapapun. Kami menyediakan sejumlah tempat cuci tangan dan hand sanitizer," pungkasnya.