TANGERANGNEWS.com-Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP KSPSI) menggelar seminar bertajuk Strategi Perundingan Kenaikan Upah di Tingkat Perusahaan.
Seminar yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, itu diikuti perwakilan-perwakilan Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSP KEP KSPSI Kota Tangerang, Jumat 17 Desember 2021.
Ketua Umum PP FSP KEP KSPSI Dedi Sudarajat mengatakan, seminar digelar dalam rangka memberikan pembekalan terkait perundingan kenaikan upah bagi para perwakilan PUK.
"Ya ini adalah jawaban atau untuk menjawab pertanyaan dari media juga beberapa waktu lalu apa yang akan dilakukan serikat pekerja ketika putusan MK juga membingungkan kita dan UMK juga jauh dari harapan kita. Jadi hari ini kita memperkuat organisasi di tingkat perusahaan. Kita berikan pembekalan ke mereka sehingga mereka bisa berunding di tingkat perushaan," tuturnya.
Menurut Dedi, pembekalan diberikan agar para perwakilan PUK bisa menyampaikan dan mempertahankan aspirasi para pekerja terutama terkait upah.
#GOOGLE_ADS#
"Jadi hari ini adalah penguatan organisasi, pembekalan sehingga mereka mempunyai bekal untuk berunding karena hanya cara inilah jalan terakhir yang kita lakukan, adalah berunding dengan pihak perusahaan untul memperkuat sumber daya mereka masing-masing," ujarnya.
Dedi menyebut, dirinya belum bisa menyampaikan strategi perundingan kenaikan upah ini kepada publik, karena kepentingan organisasi.
"Tadi kita sudah sampakkan baik itu strategi maupun teknik negosiasinya dan kita juga sampaikan tadi data-data yang menjadi bekal bagi teman-teman untuk berunding dengan pihak perusahaan. Tentunya kalau bicara strategi kan itu agak secret jadi kita tak bisa sampaikan ke publik," katanya.
Dedi berharap, dengan adanya seminar ini strategi yang telah diberikan mampu diimplementasikan para perwakilan PUK.
"Harapannya ilmu yang kita berikan tadi atau teknis bisa diterapkan di masing-masing perusahan, sehingga teman-teman PUK bisa menggunakan itu untuk merundingkan upah di tingkat PUK agar target kita bisa tercapai," pungkasnya.