TangerangNews.com

Produk UMKM Kabupaten Tangerang Bakal Dipasarkan ke Eropa

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 24 Desember 2021 | 19:40 | Dibaca : 440


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah menjalin kerjasama antara Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Turki. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah mendorong daya saing produk UMKM agar dapat menembus pasar Eropa, dengan menfasilitasi kerjasama antara Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Turki.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara kedua organisasi tersebut, Jumat 24 Deseber 2021.

"Saya mengapresiasi adanya kesepakatan ini, karena dengan adanya MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM di kabupaten Tangerang agar makin berdaya saing baik di tingkat nasional maupun global," kata Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Parikin.

Dia berharap Kadin terus bersinergi bersama Pemerintah Daerah, serta memiliki tanggungjawab bersama dalam meningkatkan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru di masyarakat melalui sektor UMKM.

#GOOGLE_ADS#

Wakil dari Kadin Indonesia Komite Turki, Alfian mengatakan, UMKM saat ini sangat terdampak oleh COVID-19. Karena itu, pihaknya terus berinovasi agar para UMKM selalu merasakan dampak positif dengan adanya kerjasama ini.

"Untuk itu kami bersama dengan Forsamik Kabupaten Tangerang melakukan terobosan, salah satunya yaitu membawa sampel produk dari Kabupaten Tangerang, dan mudah-mudahan bisa diterima oleh Turki baik secara teknis maupun secara legal (resmi)," jelasnya.

Adapun beberapa produk UMKM yang sudah masuk ke pasar Turki yaitu bir pletok, minuman lemon dan jahe. "Karena di sana sedang memasuki musim salju, minuman yang berbahan rempah sangat digemari di sana," tuturnya.

Menurutnya, Kadin akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah karena Pemda merupakan pemberi kebijakan mulai dari perijinan hingga pembinaan. Selain itu pihaknya juga perlu mendapat pengawasan oleh seluruh elemen masyarakat seperti LSM, Anggota Dewan bahkan sampai wartawan juga sangat penting supaya bisa semakin baik.