TangerangNews.com

Adu Mulut, Pemuda di Teluknaga Tangerang Tewas Dibacok

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 1 Januari 2022 | 00:13 | Dibaca : 5424


Seorang pemuda bernama Ahmad Readi, 22, tewas mengenaskan dengan luka bacok di Kampung Rawa Jambe, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada Jumat 31 Desember 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Seorang pemuda bernama Ahmad Readi, 22, tewas mengenaskan dengan luka bacok di Kampung Rawa Jambe, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada Jumat 31 Desember 2021.

Korban yang diketahui warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tewas bersimbah darah itu dibunuh pelaku berinisial MR, 41, warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, aparat Polsek Teluknaga telah berhasil menangkap pelaku setelah mengetahui adanya kejadian pembunuhan tersebut.

"Tim Reskrim berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sajam tanpa perlawanan," jelasnya saat dikonfirmasi.

Peristiwa ini berawal saat korban datang ke toko sembako di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motornya.

Lalu, setelah korban memarkirkan sepeda motornya tersebut, tiba-tiba melintas seunit sepeda motor yang ditunggangi tiga orang tidak dikenal berhenti.

#GOOGLE_ADS#

"Ketiga orang yang tidak dikenal berhenti dan berkata kepada korban 'ngapain lihat-lihat?' Kemudian salah satu orang yang tidak dikenal turun dari sepeda motor dan menghampiri korban yang baru duduk bersama saksi A Junawi (pemilik toko sembako), dan menjawab 'kalau enggak mau dilihat orang jangan keluar rumah'," katanya.

Selanjutnya mereka terlibat cekcok mulut. Lalu, korban sempat emosi dan mengambil senjata tajam berupa arit dari dalam toko sembako itu dan diarahkan kepada ketiga orang tersebut, sehingga ketiga orang tersebut pergi meninggalkan lokasi. 

Beberapa saat kemudian ketika korban dan saksi Junawi serta beberapa saksi lainnya sedang duduk di samping toko sembako, datang pihak RW dengan tujuan menanyakan awal kejadian.

"RW bertanya kepada saksi  'emang dia malak?'. Kemudian saksi A. Junawi menjawab, 'enggak, cuma dia enggak mau dilihatin’. Selanjutnya saksi meminta kepada pak RW untuk menyelesaikan di kantor desa atau di polsek," tuturnya.

Namun belum sempat dijawab pihak RW, datang pelaku MR dengan membawa sajam jenis golok dan langsung menyerang korban dengan cara mengayunkan golok tersebut ke arah kepala korban sehingga kepala korban memgalami luka robek. 

"Melihat pelaku beringas dan membabi-buta sejumlah orang lari menyelamatkan diri dari pelaku MR," katanya.

Setelah pelaku pergi kemudian para saksi kembali dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan terluka pada bagian kepala atas serta luka robek pada bagian dada. 

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD guna autopsi," pungkasnya.