TangerangNews.com

Masyarakat Dianjurkan Kembali ke Jabodetabek Mulai Hari Ini

Tim TangerangNews.com | Senin, 3 Januari 2022 | 11:33 | Dibaca : 406


Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi. (@TangerangNews / Kemenhub)


TANGERANGNEWS.com-Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat untuk kembali ke Jabodetabek setelah 2 Januari 2022, atau mulai Senin ini 3 Januari guna menghindari kemacetan.

“Sebaiknya dianjurkan untuk kembali ke Jabodetabek sesudah tanggal 2 Januari 2022, seperti Senin atau Selasa agar tidak menumpuk di waktu yang bersamaan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangannya, Minggu 2 Januari 2022.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat per 1 Januari 2022 (shift 1), jumlah kendaraan yang ke luar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 turun sebesar 0,5 persen (sejumlah 2,358,482 kendaraan) terhadap normal atau turun 6,4 persen dari Tahun 2020.

Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021 s.d 1 Januari 2022 sebanyak 2,218,495 kendaraan atau naik 3,3 persen terhadap normal atau turun 5,7 persen dari Tahun 2020.

Angka tersebut, ujar Budi, merupakan hasil pantauan lalu lintas ke luar masuk Jabodetabek di empat gerbang tol utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi).

#GOOGLE_ADS#

Budi menyebutkan bahwa hingga 1 Januari 2022, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek.

“Kondisi di jalan nasional non-tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8 persen dari normal 2021 semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan atau turun 11 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan,”tuturnya.

Adapun arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non-tol juga mengalami kenaikan 10 persen dari normal 2021 semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan.

Sementara itu, untuk kondisi angkutan jalan, pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24 persen dari normal 2021, semula 46 ribu menjadi 57 ribu penumpang.

Kemudian pergerakan rata-rata harian kedatangan penumpang juga naik sekitar 25 persen dari normal 2021, semula 39 ribu penumpang menjadi 48 ribu penumpang.