TangerangNews.com

Pekerja Bandara Terpapar Covid-19, Polisi Maksimalkan Tracing

Tim TangerangNews.com | Selasa, 4 Januari 2022 | 13:02 | Dibaca : 535


Ilustrasi suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat H-1 perayaan Natal, Jumat 24 Desember 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Polres Metro Jakarta Barat tengah memaksimalkan penelusuran (tracing) setelah sembilan pekerja Bandara Soekarno-Hatta dinyatakan positif Covid-19.

Ke sembilan orang pekerja yang berstatus positif Covid-19 ini diketahui tinggal di sebuah rumah kos kawasan Kalideres, Jakarta Barat. "Yang pasti kita akan lakukan pengamanan proses test dan tracing. Petugas dan satgas akan memaksimalkan kegiatan tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022, dikutip dari Antara.

Sejauh ini, tercatat sudah  74 warga di sekitar rumah kos yang menjalani tes PCR. Mereka kini tengah melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing sambil menunggu hasil tes.

Ady menegaskan tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang disertakan tes PCR akan diperbanyak demi kepentingan "tracing". Dengan upaya itu, dia berharap penyebaran Covid-19 di Kalideres tidak merembet ke lingkungan lain dan menimbulkan klaster baru.

Untuk diketahui, sembilan orang pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang tinggal di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat terpapar Covid-19, setelah tes PCR yang mereka jalani di puskesmas setempat hasilnya positif.

"Tes PCR sudah keluar hasilnya, ada sembilan positif, serta sebagian orang masih menunggu hasil," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Selvi Rahmawati, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 3 Januari 2022.

#GOOGLE_ADS#

Selvi mengatakan ke sembilan orang ini tinggal di satu rumah kos yang sama di Jalan Daan Mogot, Kalideres Jakarta Barat. Namun, belum dipastikan apakah Covid-19 tersebut varian Omricon atau bukan.

Mayoritas penghuni kos di rumah tersebut memang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. Karena, adanya temuan sembilan orang positif Covid-19, maka pada Senin 3 Januari lalu.  penghuni lainnya di rumah kos tersebut dan tetangganya yang  kontak erat, menjalani tes swab PCR.

Hal itu dilakukan sebagai upaya penelurusan (tracing) guna memastikan virus Covid-19 tidak menyebar ke warga lain. "Sembilan orang itu belum tentu Omicron, karena Omicron itu ada spesifikasi pemeriksaannya," kata dia.

Sementara itu hingga saat ini, ke sembilan orang tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran guna menjalankan isolasi mandiri.