TangerangNews.com

Dua Jembatan Mookervart Tangerang Dibangun Atasi Kemacetan Jalan Daan Mogot

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 4 Januari 2022 | 14:51 | Dibaca : 3096


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau langsung Jembatan Mokevart I dan II di ruas Jalan Daan Mogot. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah membangun dua jembatan di Jembatan Mookervaart I dan II untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jalan Daan Mogot.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau langsung Jembatan Mokevart I dan II untuk membahas rekayasa lalu lintas dalam menyelesaikan masalah kemacetan yang cenderung meningkat di ruas Jalan Daan Mogot yang merupakan ruas jalan nasional.

"Ada dua buah jembatan baru yang dibangun, memotong Kali Mookervaart dan menghubungkan Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru," terang Arief di lokasi Jembatan Mokevart bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Selasa 4 Januari 2022.

Menurut dia, upaya ini merupakan ikhtiar Pemkot Tangerang dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi. “Terlebih di Jalan Pembangunan dari arah bandara yang ingin ke Jalan Daan Mogot, macet panjang biasanya kalau sore," ucap Arief.

#GOOGLE_ADS#

Arief mengungkapkan, jembatan yang dibangun sudah rampung dikerjakan akan tetapi baru akan dibuka jika rekayasa lalu lintas di wilayah Daan Mogot dan Jalan Lio Baru sudah final.

"Jembatannya sudah selesai, tinggal menunggu final rekayasa lalu lintasnya, termasuk lokasi lalu lintas menuju Toll JORR 2, semoga bisa segera kita lakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa segera teratasi," ungkap Arief.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan, pembangunan Jembatan Mookervaart I memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter dan Jembatan Mookervaart II memiliki Panjang 40 meter dan lebar 20 meter dengan menyediakan dua lajur lalu lintas.

Selanjutnya ia meminta dukungan seluruh masyarakat agar program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan segera bisa dimanfaatkan. “Mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas warga," katanya.