TangerangNews.com

Berada di Tengah Kota Tangerang, Pasar Induk Tanah Tinggi Disinyalir Langgar RDTR

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 10 Januari 2022 | 18:13 | Dibaca : 16749


Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pasar Induk Tanah Tinggi yang berada di tengah kota yakni Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang disinyalir melanggar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang baru. 

"Saya sudah sampaikan jauh-jauh hari kepada pemiliknya Pak Hartono bila lokasi Pasar Induk Tanah Tinggi itu sudah tidak strategis di tengah kota, karena RDTR yang baru sangat tidak diizinkan lokasi di Jalan Jenderal Sudirman untuk buka pasar," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin 10 Januari 2022.

Lokasi Pasar Induk Tanah Tinggi itu berada di tengah Kota Tangerang, yang berdampak timbulnya kemacetan lalu lintas lantaran maraknya truk-truk yang parkir.

"Karena truknya suka parkir, coba saja malam lihat, lokasi di tengah kota, dan sebagainya," katanya.

Arief juga mengaku dirinya tidak pernah melontarkan penyataan akan menutup Pasar Induk Tanah Tinggi.

 #GOOGLE_ADS#

"Saya enggak pernah bilang akan ditutup, silakan menafsirkan sendiri. Tapi saya enggak pernah bilang akan ditutup," jelasnya.

Arief menegaskan, oleh sebab itu diharapkan Pasar Induk Tanah Tinggi untuk mengikuti aturan yang berlaku, karena Pemerintah Kota Tangerang bekerja sesuai regulasi.

"Jadi kalau menurut saya harus sesuai aturan yang ada. Karena, suara pemerintah daerah netral, berkeadilan. Kalau di sana harus punya izin opersional di sini berarti harus punya," tutur Arief. 

Diberitakan sebelumnya, usai kecewa dan melemparkan barang dagangannya yang busuk ke jalan, ratusan pedagang Pasar Induk Jatiuwung menggeruduk Gedung DPRD Kota Tangerang pada Kamis 6 Januari 2022.

Para pedagang itu meminta Wali Kota Tangerang menepati janjinya untuk segera menutup Pasar Induk Tanah Tinggi, karena keberadaannya menyebabkan Pasar Induk Jatiuwung sepi.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pihaknya telah menampung aspirasi para pedagang ini untuk kemudian ditindaklanjuti.