TangerangNews.com

Pasien Omicron di Tangsel Punya Riwayat Perjalanan ke Amerika Serikat

Rachman Deniansyah | Selasa, 11 Januari 2022 | 15:10 | Dibaca : 514


Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan telah melakukan pemeriksan terhadap empat orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Keempatnya dipastikan tidak terpapar saat berada di Tangsel. Melainkan, tertular usai melakukan perjalanan jauh ke luar kota. Satu di antaranya, memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni Amerika Serikat.

Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menerangkan, salah satu pasien perempuan berusia 34 tahun melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sejak 3-20 Desember 2021.

"Lalu dia langsung pulang dan transit ke Dubai tanggal 21 Desember, dan tiba di Indonesia tanggal 22 Desember 2021 di Bandara Soekarno Hatta," papar Alliin melalui keterangan resminya, Selasa, 11 Januari 2022.

Sesampainya di Tanah Air, pasien tersebut langsung melakukan uji Swab PCR. Namun, pada saat itu hasil pemeriksaan masih menunjukkan bahwa dirinya negatif.

Kendati demikian, pasien tersebut tetap mengikuti aturan yang berlaku untuk menjalani karantina di Hotel Thamrin, DKI Jakarta, selama 10 hari.

Lalu, pada hari ke-9, hasil Swab PCR menyatakan yang bersangkutan positif. Karena pihak hotel tidak menerima karantina yang positif, maka pasien dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra Garden, dekat Bandara Soekarno Hatta.

#GOOGLE_ADS#

"Hingga saat ini yang pasien tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Berbeda dengan kasus perempuan berusia 34 tahun tersebut, tiga kasus Omicron lainnya berasal dari transmisi lokal.

"Dua di antaranya merupakan suami istri yang tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Pasien tersebut awalnya kontak erat dari salah satu rekan kerjanya yang positif Covid-19," tuturnya. 

Mereka dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron usai menjalani pemeriksaan Swab PCR. Kemudian, satu kasus lainnya dialami oleh seorang pria paruh baya berusia 60 tahun.

Sebelum dinyatakan positif, pasien sempat mengeluh bahwa dirinya mengalami meriang. 

"Tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Pasien dites RDT Antigen dan hasilnya positif. Kemudian pada tanggal 4 Januari 2022, pasien menjalani swab di RS Pelni Jakarta Pusat," pungkasnya.