TANGERANGNEWS-Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sabtu, meresmikan anjungan Provinsi Banten di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Gubernur Atut Chosiyah mengatakan, peresmian anjungan ini salah satu upaya mempromosikan kekayaan potensi sumber daya alam dan budaya khasanah di Banten. Peresmian anjungan ini terpadu dengan beberapa provisi lainnya seperti Sulawesi Barat dan Bangka Belitung. Saat ini, kata Atut, potensi sumber daya alam dan budaya Banten begitu kaya, namun belum optimal untuk kesejahteraan bagi masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya anjungan miniatur Banten ini dapat mengundang investasi untuk menanamkan modalnya di Banten. Selain itu, dengan adanya anjungan ini daerah Banten lebih dikenal oleh daerah lain di Tanah Air. Dia menyebutkan, anjungan miniatur Banten itu dengan menata dan mengisi ornamen, dekorasi ruangan, koleksi-koleksi seni dan budaya dan produk unggulan daerah. Bahkan, dalam waktu dekat akan dilengkapi duplikat benda-benda sejarah yang ada di Banten . "Saat ini miniatur anjungan Banten dilengkapi dengan menara Mesjid Agung Banten dan rumah Baduy," katanya.Atut mengatakan, pihaknya berencana akan meminta ke Pemprov DKI Jakarta untuk perluasan anjungan Banten karena saat ini luas diperkirakan sekitar 700 meter persegi."Saya akan meminta perluasan anjungan Banten sekitar dua hektare," ujarnya.Acara ini juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto bersama Gubernur Bangka Belitung, Sulawesi Barat.(kms)