TangerangNews.com

Gempa Susulan di Banten Terus Terjadi Sampai Kesetimbangan Tercapai

Tim TangerangNews.com | Rabu, 19 Januari 2022 | 15:07 | Dibaca : 583


Ilustrasi gempa. Pascagempa Banten magnitudo 6,6 pada Jumat 14 Januari 2022 sore, terjadi puluhan kali gempa susulan. (@TangerangNews / lstockphoto)


TANGERANGNEWS.com-Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Yulianto mengemukakan bahwa gempa susulan di Banten bakal terus terjadi sampai kondisi setimbang tercapai kembali.

Kejadian gempa berulang di Banten, ujar Eko, kemungkinan merupakan gempa susulan dari gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada 14 Januari 2022 di 53 kilometer barat daya wilayah Kecamatan Sumur di Kabupaten Pandeglang.

"Kalau untuk gempa-gempa susulan dari gempa 14 Januari 2022, pasti energi yang dilepaskan kerak bumi yang patah akan semakin berkurang secara perlahan-lahan sampai kondisi setimbangnya tercapai kembali," kata Eko seperti dikutip dari Antara, Rabu 19 Januari 2022.

Menurut Eko, tidak bisa diketahui dengan pasti kapan gempa susulan akan berakhir, namun pada gempa-gempa yang terjadi sebelumnya proses pelepasan energi biasanya berlangsung dalam beberapa pekan.

#GOOGLE_ADS#

Lebih lanjut Eko menuturkan bahwa jalur subduksi selatan Jawa (Megathrust Sunda) merupakan jalur subduksi aktif sehingga secara periodik bisa menimbulkan gempa-gempa dengan skala berbeda. Semakin besar skala gempa, semakin lama pula periode waktu perulangannya.

"Gempa-gempa magnitudo 2 sampai 3 hampir setiap hari terjadi, hanya lokasi pusat gempanya yang berpindah-pindah secara acak," kata Eko.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan bahwa banyaknya gempa susulan tidak berarti akan mengarah pada kejadian gempa besar.

Gempa susulan biasanya memiliki kekuatan yang lebih kecil dari gempa utama dan semakin lama akan semakin mengecil kekuatannya dan semakin jarang terjadi.