TangerangNews.com

Polisi Buru Pembuat Sajam untuk Tawuran di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 19 Januari 2022 | 18:23 | Dibaca : 521


Polres Metro Tangerang mengamankan dua orang siswa yang hendak melakukan tawuran di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Aparat Polres Metro Tangerang Kota tengah memburu perajin senjata tajam (sajam) yang kerap digunakan pelajar untuk tawuran.

Hal itu dilakukan setelah Polres Metro Tangerang mengamankan dua orang siswa yang hendak melakukan tawuran di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

Dari tangan siswa yang diamankan polisi tersebut, kepolisian menyita dua bilah sajam berupa celurit.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengapresiasi masyarakat yang segera melaporkan adanya aksi tawuran pelajar sehingga para pelakunya dapat ditindak dan diamankan.

"Kita menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait dengan aksi anak-anak remaja yang berencana akan tawuran. Pada kesempatan ini, kita mengapresiasi masyarakat yang melaporkan dengan cepat," ujar Kapolres di Polsek Jatiuwung, Rabu 19 Januari 2022.

#GOOGLE_ADS#

Melihat barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk tawuran, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk memburu perajin sajam yang digunakan mereka.

Pasalnya menurut Kapolres, sajam tersebut bukan yang biasa untuk dijual di pasaran. Melainkan buatan rumahan yang diduga sengaja dijual kepada remaja pelaku tawuran.

"Kalau kita lihat fenomenanya saat ini banyak sajam-sajam yang digunakan oleh pelajar itu seperti produk rumahan. Oleh karenanya ini akan kita buru termasuk kedua kelompok pelajar ataupun siapa itu yang membuat resah masyarakat, akan kita buru," tegasnya. 

Kapolres mengajak peran serta masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan untuk tetep kondusif.

"Silakan sekarang zaman digitalisasi masyarakat bisa merekam bisa memfoto kirimkan kepada kami untuk segera kita tangkap pelaku-pelaku ini. Kita tegaskan kita tidak mentolerir kepada pelaku yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.