TANGERANGNEWS.com-Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyatakan, orang yang sudah divaksin masih bisa terkena Covid-19 varian Omicron dengan gejalanya yang lebih ringan dibanding dengan yang belum divaksin.
"Tentunya menjadi kewaspadaan kita bahwa orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin," ujar Nadia di Jakarta, Kamis 20 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Nadia mengatakan bahwa hampir 80 persen pasien Omicron sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin Covid-19 dosis lengkap sehingga tidak menunjukkan gejala berat.
Ia menyampaikan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia mencapai total 882 kasus hingga Kamis pagi yang didominasi pasien dari kalangan pelaku perjalanan luar negeri asal Arab Saudi.
"Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien dan belum diketahui 11 kasus," tutur Nadia.
Nadia menyebutkan, 882 kasus Omicron di Indonesia merupakan akumulasi pasien yang didata Kemenkes sejak kasus pertama terdeteksi di Jakarta pada 15 Desember 2021.
#GOOGLE_ADS#
Untuk kasus yang melibatkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) didominasi asal negara keberangkatan Arab Saudi sebanyak 128 kasus. Setelah Arab Saudi adalah asal negara kedatangan dari Turki sebanyak 109 kasus, Amerika Serikat 81 kasus, Malaysia 66 kasus, dan Uni Emirat Arab (EUA) 54 kasus.
Lebih lanjut Nadia mengatakan ada kecenderungan peningkatan kasus penularan Covid-19 pada awal 2022, namun angka peningkatannya tidak signifikan. "Namun kita tetap waspada, protokol kesehatan harus tetap kita jalankan sambil percepatan vaksinasi," ucapnya.