TangerangNews.com

Kementerian Koperasi Gandeng Lembaga Pelatihan Bantu UKM di Tangerang Dapat Akses Modal

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 21 Januari 2022 | 17:18 | Dibaca : 322


Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menjalin kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cengkok Karya Mandiri untuk mendorong perkembangan UMK.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada pada 18 Januari 2022, di Jakarta, sejumlah program yang akan dilakukan yakni pendampingan untuk membantu pelaku UKM membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga membantu jalur permodalan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan komitmennya untuk turut membimbing BLK dan UKM dalam mendorong literasi kewirausahaan dan digital.

Kementerian pun bisa membantu berbagai pelatihan yang dibutuhkan LPK untuk mendorong akselerasi usaha rakyat.

"Penting bagi UKM agar lebih melek dan memanfaatkan perkembangan teknologi. Banyak contoh UKM yang go internasional dan mendapat sokongan dari pengusaha luar negeri. Valuasinya meningkat beberapa kali lipat," ujar Teten.

#GOOGLE_ADS#

Ketua LPK Cengkok Karya Mandiri M Sidik mengatakan Pendampingan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat dan mendorong transformasi usaha kecil menengah.

"Maka itu kami mengapresiasi dan menyambut baik ajakan kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM," katanya di Tangerang, Jumat, 21 Januari 2022.

Menurutnya, berbagai produk yang dihasilkan UKM kini memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing ditingkat Nasional.

Hanya saja, karena pengemasan yang belum terkonsep serta tidak ditopang pemasaran yang bagus akhirnya tidak berkembang.

“Masalah utama lainnya adalah permodalan. Tapi Alhamdulillah, kementerian koperasi dan UKM sudah memberi akses terkait modal. Pak Menteri pun meminta kami turut bantu UKM di Tangerang. Diharapkan lembaga kami bisa menjadi contoh dan bisa memperkuat ekonomi rakyat,” kata Sidik.

Diketahui dalam pertemuan tersebut hadir pula Sekretaris Deputi Usaha Mikro Aufrida Herni Novieta dan Sekretaris Deputi Perkoperasian Devi Rimayanti.